PWMU.CO-Ratusan ibu-ibu yang memadati pintu gerbang SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Muhida), Senin (16/7/2018). Mereka terperangah takjub. Heran bercampur senang. Ada suasana berbeda, seakan-akan berada di negeri dongeng.
Itulah kesan para wali siswa baru ketika mengantarkan putra-putrinya masuk hari pertama sekolah pagi tadi. Di pintu gerbang ada hiasan gapura pohon yang memberi kesan memasuki dunia dongeng. Murid-murid baru disambut bapak-ibu guru berpakaian aneka macam model dan aneka warna. Murid-murid yang diantar orangtuanya disampa dengan ramah kemudian diantarkan masuk sekolah.
Hari pertama masuk ini ini semua guru berpakaian sesuai tema. “Kami memakai kostum sesuai tema Masa Kasih Sayang (Makasa). Tema tahun ini Negeri Dongeng,” kata Enik Choirul Ummah MM, kepala sekolah.
Dia menjelaskan, pemakaian kostum itu untuk mengenalkan anak pada budaya literasi. “Di awal masuk sekolah kami ingin mengenalkan dan mendekatkan anak dengan program literasi sekolah, salah satunya adalah membaca nyaring,” tutur kepala sekolah terbaik ini.
Membaca nyaring kali ini, sambung dia, dikemas dalam bentuk musikalisasi buku berjudul Anduang karya Dewi Utama Faiza,” lanjut guru yang pernah magang di Korea Selatan itu.
Justru yang lebih istimewa, membaca nyaring ini dilakukan oleh kepala sekolah di panggung dongeng di hadapan anak-anak baru. “Makanya kostum yang kami gunakan mengambil tokoh cerita rakyat untuk guru dan karyawan,” katanya.
Sedangkan khusus guru kelas 1 memakai kostum tokoh dongeng dunia. Karena itu ada Cinderella, Ana Frozen), Putri Salju,Princess Beauty, Rapunzel, Aurora, bermunculan di sekolah ini,” pungkas Bu Enik. (Ernam)