PWMU.CO-SMP Muhammadiyah 4 Tanggul (SMP Muhata) mengawali tahun ajaran 2018/2019 dengan semangat baru. Senin (16/7/2018) pukul 06.45 guru sudah siap berdiri di gerbang demi menyambut siswa. Begitu bus dan mobil jemputan berhenti di depan sekolah, turunlah wajah-wajah baru dari berbagai desa di Jember sebelah barat itu.
Para siswa baru mengikuti Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi). Acara ini dikelola oleh Ranting IPM dan DPP HW SMP Muhata. Berbagai agenda sudah disiapkan untuk anak-anak baru mengenal sekolah, guru, teman-teman, dan proses pembelajarannya.
Fortasi dibuka oleh Kepala Sekolah H. Muhammad Burhanuddin Harahap MPd. Dalam sambutannya Burhanuddin mengatakan, penekanan terhadap disiplin dalam menaati aturan. Juga berharap prestasi sekolah ini semakin baik di tahun depan.
Setelah penyambutan dilanjutkan dengan permainan dipimpin oleh guru Humaiyah SPd. ”Buat kelompok dengan anggota terdiri dari 5-7 orang dan silakan diberi nama dengan nama surat Alquran,” perintahnya mengawali permainan outdoor.
Bergegaslah siswa-siswa baru itu membuat kelompok dengan bantuan kakak-kakak IPM. Giliran memberi nama, terlihat ada kelompok yang langsung cepat memilih nama surat Alquran untuk kelompoknya. Ada juga yang kesulitan memilih nama karena belum kenal ragu mengajukan pendapat.
”Letakkan tanganmu di pundak teman di depanmu. Jangan sampai terputus ketika bergerak nanti. Benar maju, salah mundur. Ikuti rumus yang Bu Hum berikan dan jangan bergerak sebelum diberi aba-aba. Paham? ” lanjut Humaiyah.
”Paham!” teriak mereka serentak.
”Benar, salah, salah, benar. Mulai,” kata Humaiyah dengan suara lantang.
Kontan saja setiap kelompok memulai gerakan mengikuti perintah. Ada yang sukses dengan bergerak sesuai perintah. Ada juga yang gagal paham hingga anggota kelompok bergerak kocar-kacir bahkan berjatuhan. Begitu terus berulang-ulang dengan rumus yang diubah- ubah hingga tertinggal satu kelompok tersisa sebagai juara.
”Kelompok yang kalah silakan memungut sampah , setiap anggota lima sampah dan buang ke tempatnya,” kata Humaiyah. Usai permainan halaman sekolah menjadi bersih dari sampah. (Humaiyah)