PWMU.CO-“Siapa yang mau bikin robot seperti transformer? Kalian sekolah di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya atau SD Mudipat akan diajarkan cara membuat robot,” kata Ustadzah Farika Fatma dalam acara Layanan Orientasi Siswa (LOS), Senin(16/7/2018) pukul 08.00-10.00. Acara berlangsung di ruang kelas 1 A-G.
Ustadzah yang mengajar di kelas 1 B itu menambahkan, sekolah ini memfasilitasi siswa-siswa yang mempunyai kemampuan di luar akademik melalui kegiatan ekstrakurikuler salah satunya robotika. Sudah banyak prestasi yang diraih SD Mudipat dalam lomba robotika baik nasional maupun internasional.
“Kalian harus belajar yang rajin, patuh pada orangtua dan guru, shalatnya bagus insya Allah kalian akan pintar membuat robot seperti transformer,” katanya memotivasi.
Selain Farika Fatma, pemateri lain adalah Erni Muharomah, Warmiati, Luluk Qurrota’ayun, Bara Nira Santi, Dewi Triana, Titik Iftitah, Panca Indrayani, Homsiyah, Sumarlik, Endik Setyawan, Mujahid Farid, Damang Midiatama, Sudir, Abdillah, Munarto, dan Wahiddin.
Materi-materi yang disampaikan perkenalan, doa sehari-hari, janji pelajar Muhammadiyah, salam PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) dan wiyata mandala atau pengenalan lingkungan sekolah.
Materi tentang PPK tidak ketinggalan diajarkan Ustadz Sudir. Guru kelas 3 F itu mengajarkan salam PPK. “Salam PPK, Religius, Nasionalis, Integritas, Mandiri, Gorong-royong,” jelasnya.
“Kalian hafalkan salam PPK ini, karena mengandung nilai-nilai karakter yang bagus, yaitu religius, nasionalis, integritas, mandiri, gotong-royong. Anak-anak Indonesia harus memiliki karakter-karakter itu,” ujar Sudir.
Setelah materi di kelas, kemudian dilanjutkan wiyata mandala atau pengenalan lingkungan sekolah. Ada beberapa ruangan yang dikenalkan kepada siswa-siswa yaitu perpustakaan, lab kom, tata usaha, kantin, toilet, UKS, BK, lab IPA, galeri, dan studio musik.
“Anak-anak papa mama kalian kalau bayar SPP atau uang sekolah bayarnya di situ, dilayani oleh Ustadzah Septi dan Ustadzah Widya,” jelas Ustadz Mujahid sambil menunjuk ke arah ruang TU keuangan.
Hari kedua LOS, Selasa (17/07/2018) diisi oleh tampilan siswa-siswa dan atraksi panahan dan anggar dari atlet-atlet SD Mudipat. Pelaksanaan LOS hari kedua terasa istimewa karena dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Dr Ikhsan. Pria kelahiran Pontianak itu mendeklarasikan Surabayaku Kota Aman Sekolahku Ramah Anak. (Anang)