PWMU.CO – Ada yang berbeda dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari ketiga untuk siswa baru SD Muhammadiyah 8 Surabaya, (18/7). Sebab, ia bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah untuk siswa kelas 2-6. Usai masuk kelas untuk perkenalan dengan wali kelas, pembentukan pengurus kelas dan pembagian jadwal pelajaran, mereka kembali berkumpul di halaman sekolah.
Didampingi oleh walasnya masing-masing, para siswa berbaris dengan tertib di halaman SDM 8. Hari itu, semua siswa dikenalkan dengan senam SDM 8 yang bernama “Senam Sang Juara”. “Launching Senam Sang Juara merupakan perwujudan keikutsertaan SDM 8 dalam menyukseskan pesta olahraga Asian Games yang diadakan di Jakarta dan Palembang,” kata Kepala SDM 8 Dewi Setianingsih ST.
“Senam atau olahraga sebagai aktivitas fisik selain menyehatkan badan juga diharapkan dapat mengurangi penggunaan gadget yang tidak bertanggung jawab. Sebab, gerak fisik dapat meningkatkan semangat dan konsentrasi belajar,” lanjut Dewi.
Sebelum senam dimulai, Kaur Kesiswaan Sarofah Mukhtaromah ST, menyampaikan peraturan dan pembiasaan sekolah. Pembiasaan shalat dhuhur berjama’ah dan shalat dhuha diharapkan dapat berjalan dengan tertib. “Untuk menjaga keselamatan siswa, saat jam pelajaran usai, siswa dilarang keluar gerbang sebelum penjemput datang,” terang Sarofah.
Senam Sang Juara dimulai dan dipandu oleh guru olahraga, Maysaroh. Senam diiringi dengan lagu Mars SDM 8. Senam terdiri atas tiga tahapan. Tahap pertama, pemanasan. Tahap kedua, inti yang terdiri atas tiga rangkaian gerakan. Tahap ketiga, pendinginan. Senam dilakukan dengan semangat dan riang gembira.
Usai senam, dibacakan Deklarasi Revolusi Mental SDM 8 oleh Satrya Agung Dian Nugraha (kelas 6), diikuti oleh siswa yang lain dengan serempak. “Pembacaan deklarasi berkaitan dengan gerakan revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi,” ujar Kaur Kurikulum Umar Haiq sebelum deklarasi dibacakan.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan makan bersama-sama makanan sehat yang dibawa dari rumah masing-masing. (lia)