Mario Andrianto saat memberikan motivasi kepada siswa SMK Mutu.
PWMU.CO-Masa Taaruf Siswa Baru (Mastasiba) hari ketiga, Rabu (18/7/2018) di SMK Muhammadiyah 7 (Mutu) Gondanglegi Malang terbilang istimewa. Kemarin siswa mendapatkan suntikan motivasi dari alumni yang sukses di Perguruan Tinggi dan Industri dalam negeri, hari ini mereka disemangati oleh alumni yang sukses menimba ilmu di Perancis.
Kepada 936 peserta Mastasiba ini, Mario Andrianto membagikan pengalaman sukses selama belajar di Universitas Le Havre, Perancis. Menurutnya, wacana tentang industri 4.0 mengharuskan generasi muda berwawasan internasional, termasuk bercita-cita mendunia.
Seperti dirinya saat ini, belajar di luar negeri adalah kesempatan emas yang pernah ia dapatkan. Pemuda asal Desa Ngelak Dampit ini harus melalui perjuangan. Mulai dari adaptasi bahasa dan lingkungan serta belajar sangat keras yang akhirnya membawanya memperoleh nilai terbaik kedua di kelasnya. ”Ini membuktikan generasi muda Indonesia juga memiliki kemampuan dan dapat disejajarkan di dunia internasional,” kata Mario.
Dia menyebutkan empat kunci kesuksesan yang dia terapkan. Pertama, katanya, motivasi. ”Maksudnya kesuksesan sangat dipengaruhi oleh tekad dan semangat juang yang tinggi,” tandasnya.
Kedua, disiplin mengelola waktu sesuai porsi. Kapan harus belajar dan kapan waktunya bersantai. Ketiga, lingkungan. Menurutnya, pola pikir dan semangat sangat dipengaruhi oleh pergaulan dan lingkungan tempat kita berada. Keempat, ibadah. ”Kekuatan doa dalam ibadah juga memberi kontribusi terhadap kesuksesan seseorang, terlebih doa dari orang tua dan guru,” tandasnya.
Ia berpesan kepada para siswa agar menggunakan kesempatan belajar di SMK MUTU ini dengan baik. Kebanggaan pada fasilitas sekolah ini menjadi sia-sia jika tak dimanfaatkan dengan optimal. ”Tak hanya belajar teori dan memperoleh nilai, melainkan harus terus mengasah bakat, potensi yang dimiliki melalui keberanian mengikuti beragam kompetisi,” tandasnya. (Silvia Rochman)
