PWMU.CO-Beberapa siswa berpakaian putih berjalan di seputar Jl. Gadung Wonokromo, Jumat (20/7/2018) pagi. Dengan bungkusan plastik berisi nasi bungkus, mereka membagikan kepada orang-orang di jalan.
Itulah kegiatan terakhir Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) SMP Muhammadiyah 4 Surabaya. Rafli, siswa baru, menghampiri tukang becak Pak Mat. Dia berikan bungkusan nasi itu. Dengan senyum sumringah Pak Mat menerimanya sambil mengucapkan terima kasih.
Kegiatan Fortasi ini juga mengenalkan siswa pada lingkungan di sekitar sekolah. Nasi bungkus itu hasil swadaya guru dan siswa baru. Sebanyak 71 siswa baru turut andil dalam kegiatan ini. Setiap siswa membawa tiga bungkus beserta air minumnya.
Terkumpul 510 bungkus nasi dibagikan ke warga dhuafa seperti ojek online, pengayuh becak, hingga petugas kebersihan di sekitar sekolah. Acara mulai pukul 08.00 dengan berjalan bersama menyusuri beberapa jalan di sekitaran Jalan Gadung dan Bendul Merisi.
Kepala SMP Muhammadiyah 4 Asep Saputra mengatakan, kegiatan Fortasi di dalamnya ada kegiatan sosial. Seperti pembagian nasi bungkus. ”Ini merupakan penerapan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) untuk nilai gotong royong. Melatih siswa peka dan tanggap kepada orang dhuafa di lingkungannya. Jadi, tidak hanya cerdas dalam prestasi melainkan cerdas dalam akhlak juga,” katanya.
Siswa baru Salsabila mengatakan, senang beramai-ramai membagi nasi bungkus ke warga sekitar. ”Terharu juga tadi waktu ada tukang becaknya bilang terima kasih soalnya belum makan dari tadi malam,” ceritanya.
Dia menuturkan, waktu disuruh bawa nasi bungkus dia beritahu orangtuanya, ternyata sangat mendukung. ”Insya Allah, tadi orangtuaku berpesan boleh melanjutkan bagi-bagi nasi bungkus lagi. Minimal tiap hari Jumat,” ujarnya. (Taufiq)