PWMU.CO – Memasuki tahun ajaran baru, sudah lazim setiap sekolah mengadakan Forum Ta’aruf dan Orientasi (Fortasi) dengan segala sebutannya. Begitu juga yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah dan SMK Muhammadiyah Panekan, Kabupaten Magetan, menyelenggarakan Fortasi Plus.
Berbeda dengan sekolah lainnya, 2 sekolah Muhammadiyah di Panekan ini menambahkan kegiatan unik. Di hari terakhir kegiatan Fortasi (20/7), sekolah ini mengadakan Perjusa atau Perkemahan Jum’at-Sabtu, yang langsung dibina oleh Hizbul Wathan (HW. “Dalam rangka mendidik siswa untuk lebih disiplin dan mandiri,”jelas salah satu pembina HW, Supriadi.
Dalam kegiatan Perjusa ini juga diadakan Pentas Seni sebagai ajang kreativitas siswa. Selain itu, juga diselenggarakan jurit malam atau penjelajahan malam sebagai upaya melatih keberanian dan mental siswa.
Dalam sambutanya pada upacara pembukaan, Supriadi memberi rambu-rambu bagaimana Pandu HW bersikap dalam keseharian. “Pandu HW harus selalu sopan, perwira, bermuka manis, dan siap menjalankan perintah dengan ikhlas,” jelasnya mengutip Janji Pandu HW.
Sehingga, tambah Supriadi, setelah kegiatan Fortasi selesai dan memasuki kegiatan pembelajaran, siswa sudah mapan, memiliki adab sopan santun baik kepada guru maupun kawan-kawanya. “Bermuka manis dan menebar salam kepada siapa saja, serta siswa selalu siap dan ikhlas melaksanakan semua agenda kegiatan yang sudah dijadwalkan,” pungkasnya.
Siap, komandan! (adi)