PWMU.CO – Pengukuhan tim pemenangan “Nadjib Hamid for DPD RI” Kabupaten Lumajang, di Aula SMK Muhammadiyah 1 Lumajang, berlangsung meriah, Sabtu (21/7/18).
Selain Nadjib Hamid, hadir pula Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lumajang Suharyo, sekretaris tim pemenangan ‘Nadjib Hamid for DPD RI’ tingkat provinsi Nugraha Hadi Kusuma, dan ratusan kader Persyarikatan.
Pada kesempatan tersebut, Nugraha menyampaikan bahwa jihad politik yang sudah diinisiasi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah wajib hukumya didukung dan ditindaklanjuti oleh warga Persyarikatan.
“Untuk itu seiring dengan berjalannya proses pemenangan calon DPD RI yang direkomendasikan oleh PWM Jatim untuk Pak Nadjib Hamid, maka harus bisa menghidupkan sel-sel gerakan jihad politik yang telah lama mati di Muhammadiyah,” ujar dia.
Di bagian lain sambutannya, Nugraha berharap kader-kader terbaik Muhammadiyah jika nanti berhasil duduk di lembaga legislatif agar tidak menjadi 5D. “Datang, duduk, diam, (terima) duit, digusur (karena korupsi),” sindir Nugraha yang disahut ucapan naudzubillah oleh ratusan kader yang hadir. Artinya, jangan sampai hal itu terjadi.
Pentingnya jihad politik juga dikemukakan Ketua PDM Lumajang Suharyo dengan contoh kasus lokal. Dia menceritakan bahwa perhelatan Pilkada Kabupaten Lumajang yang berlangsung 27 Juni 2018 lalu telah membuahkan hasil yang menggembirakan.
“Benar apa yang dikatakan bahwa kekuasaan itu penting. Kemarin saya bilang pada wakil bupati terpilih, Bu Endah. ‘Nanti tolong rumah sakit ya!’ Dia jawab, ‘Siap Pak!’,” cerita Haryo–sapaan akrabnya.
Secara berkelakar Haryo mengatakan, “Wakil bupati siap terus sama Ketua PDM itu kalau (dia) kader sendiri. Seperti itu. Makanya para politisi Muhammadiyah harus sukses.”
Tapi cepat-cepat Haryo menyentil dirinya sendiri. “Kok jadi kayak kampanye. Ini acara yang tidak lazim bagi Muhammadiyah,” ucapnya. Kontan, gurauan Haryo itu disambut gerrr hadirin.
Sementara itu Nadjib Hamid—yang kini menjadi Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim—menyampaikan rasa bangganya pada PDM Lumajang karena memiliki kader-kader istimewa.
“Lumajang ini luar biasa tidak kalah dengan daerah lain: semangatnya, juga kadernya. Gimana tidak? Lha wong Ketua MPK (Majelis Pendidikan Kader) PWM Jatim juga dari Lumajang, yaitu Bapak Dr Latipun,” ungkapnya.
Untuk itu, dia melanjutkan, semangat ini mari kita barengi untuk pengembangan cabang dan ranting di Lumajang. “Mana cabang yang mati kita hidupkan dan solidkan kembali,” pesan dia. (Uzlifah)