PWMU.CO – Selasa, 24 Juli 2018, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) resmi menyandang gelar Doktor. Nama dan gelar resminya DR Drs Fauzan MPd. Gelar didapat usai Fauzan menjalani ujian terbuka program doktor Program Studi Bahasa dan sastra Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya.
Promovendus Drs Fauzan MPd berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Tuturan Oposisi dalam Negosiasi Rembuk Desa (Kajian Etnopragmatik)” di hadapan pada delapan penguji. Di antaranya, Prof Warsono (rektor Unesa), Prof Ismed Basuki, Prof Setya Yuwana, dan Prof Subandi. Ada pula penguji dari Universitas Negeri Semarang.
Lokus penelitian terdapat di Kelurahan Tlogomas, Malang. Sedangkan modusnya adalah etnopragmatik. “Etnopragmatik merupakan gabungan dua disipilin ilmu, yakni etnografi dan pragmatik,” kata Fauzan. “Orientasinya berhubungan dengan pemahaman terhadap makna di balik praktik tuturan,” imbuhnya.
Dalam satu kesempatan, terdapat kejadian unik tentang tentang nama Rektor UMM. Ada satu kesempatan ketika Fauzan ditanya oleh Prof Bambang Widiyanto perihal namanya yang mengalami perubahan. “Ya, dulu waktu kecil saya ditanya ustaz saya, siapa namamu. Saya jawab Bejo. Kemudian, oleh ustaznya dibilang, namamu ganti saja dengan Fauzan. Artinya sama,” ceritanya yang disambut tawa hadirin.
Fauzan memang memiliki nama kecil Bejo. Itu tertera dalam riwayat disertasi yang dibagikan kepada hadirin. Nama itu bertahan sampai kelas 3 ibtidaiyah (sekelas SD) sebelum kemudian diganti Fauzan lantaran kurang islami.
Sekitar pukul 10.00 lebih, Fauzan secara resmi dikukuhkan menyandang gelar doktor. Para penguji memberikan nilai sempurna atau tertinggi kepada Fauzan. Paling tidak ada dua alasannya. Pertama, Fauzan lulus dengan nilai tinggi atau cumlaude dan dalam waktu cepat 3 tahun (6 semester).
Kedua, penelitian etnopragmatik termasuk penelitian linguistik kategori spesifik. Dalam penilaian jurnal, semakin spesifik, penelitian akan semakin bagus. Prof Setya Yuwana kemudian membacakan petuah promotor. Sidang itu dihadiri ratusan orang dan tokoh-tokoh penting. Prof Malik Fadjar dan Ketua PWM Jatim Dr M. Saad Ibrahim turut hadir di tengah-tengah ruangan.
Tahniah, Pak Rektor UMM! (achmad san)