PWMU.CO-Sekolah-sekolah Muhammadiyah tidak boleh lesu dan lemas seperti kondisi orang yang habis sakit saat masa recovery atau masa penyembuhan dari sakitnya.
Tapi, sekolah Muhammadiyah harus berdiri tegak, berlari gesit, lincah dan go internasional. Termasuk sekolah-sekolah Muhammadiyah yang berada di kota Malang, salah satunya SDM 1 Kota Malang.
Ini disampaikan oleh Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Kota Malang, Saadih Sidik SPd MPd, saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala Sekolah Dasar Muhamadiyah (SDM) 1 Klojen kota Malang, Elvi Muafidah S.Pd untuk masa jabatan periode 2018 – 2022, Selasa (24/7/2018).
“Kebanyakan sekolah-sekolah Muhammadiyah di kota Malang saat ini kondisinya seolah masih dalam masa recovery dari sakit. Sebagian masyarakat masih belum menjadikan sekolah-sekolah Muhammadiyah sebagai pilihan pertama. Kalaupun ada, jumlahnya masih belum banyak. Namun di sinilah menariknya mengabdi di Muhammadiyah. Masih ada tantangan untuk maju,” kata Saadih.
Masih menurut Dicky, sapaan akrabnya : “Karena itu sekolah Muhammadiyah harus membangun jaringan dengan banyak pihak. Karena Malang adalah kota wisata dan kota pendidikan, maka di antaranya bisa membangun hubungan dengan pihak hotel-hotel, dengan lembaga pemerintah dan perguruan-perguruan tinggi yang ada di Malang.
Bahkan kalau perlu dengan sekolah-sekolah luar negeri, yang ada di beberapa negeri tetangga. Sudah saatnya sekolah Muhammadiyah go internasional,” jelasnya.
Ada yang menarik dalam prosesi pelantikan yang dilaksanakan di Aula SDM 1 Kota Malang yang terletak di jalan raya Kawi tersebut, yakni saat mengucapkan sumpahnya Kepala SDM 1 Malang Elvi Muafidah S.Pd memegang Al-Qur’an.
Padahal biasanya, seperti yang sering kita saksikan, ada petugas yang memasang Alquran dan memposisikan Alquran tersebut dibelakang kepala orang yang sedang dilantik. Namun yang terjadi kali ini, Al Quran betul-betul dijadikan sebagai saksi atas apa yang diucapkannya.
Semoga pelantikan kali ini dapat menjadikan semangat membangun sekolah Muhammadiyah, “Sehingga sekolah Muhammadiyah menjadi sekolah yang cukup diperhitungkan dan menjadi pilihan nomor satu masyarakat kota Malang,” pungkasnya. (Izzudin)