Murid SDM Limas mndengarkan dongeng.
PWMU.CO-Pagi cerah, murid kelas 1 sampai kelas 6 berbondong-bondong menuju halaman SD Muhammadiyah 15 (SD Limas) Surabaya Jl. Mastrip 174, Kamis (26/7/2018). Di situ ada pentas ceria bersama Tim Kampung Dongeng Indonesia.
Acara dibuka dengan senam pagi oleh 780 siswa. “Ayo anak-anak kita senam terlebih dahulu,” ujar Sheila, dari tim. Murid-murid berdiri semua lantas menggerakkan tangan, kaki, dan badan mengikuti irama lagu.
Usai senam, Sheila bertanya kepada para siswa. ”Gimana anak-anak sudah siap dengarkan dongeng? Yuk anak-anak kita panggil kakak pendongeng….kakak pendongeng….,” kata Sheila. Pendongeng lalu muncul dengan membawa boneka Kurcil yang imut.
Kakak pendongeng itu memperkenalkan diri. “Assalamu alaikum anak-anak, perkenalkan nama saya biasa dipanggil Kak Dina,” katanya dengan nada dan mimik yang lucu dan menggemaskan dialognya bersama boneka Kurcil langsung disambut gemuruh tepuk tangan yang meriah.
”Anak-anakku sekalian yuk kita berteman dengan baik dan memanggil nama dengan benar, agar persahabatan kita bisa membawa berkah dan bermanfaat, baik di sekolah maupun di rumah. Siap anak- anak?” teriak Kak Dina.
Para siswa lantas terhanyut dengan cerita dongeng yang dibawakan Kak Dina hingga akhir. Nazara Nurkamila, siswi kelas 1, menuturkan senang mendengerkan acara dongeng ini. ”Kak Dina lucu, suara bonekanya imut, hehehe,” tuturnya. (Ali Shodiqin)
