PWMU.CO– Jumat (27/7/2018) sore, guru SMP Muhamamdiyah 15 Kenjeran Surabaya mengunjungi rumah muridnya Anas Abdullah yang terbakar. Kunjungan ini sebagai rasa simpati dan keprihatinan atas musibah yang menimpa keluarga wali murid itu.
Ayah Anas Abdullah, Agus, menceritakan, kebakaran terjadi pada Ahad, 22 Juli 2018. Hari itu dia dan istrinya sedang keluar. Di rumah tinggal anaknya yang kelas 4. “Anak saya ini main korek api di kamar lantai dua, mungkin teledor akhirnya api membakar kasur, bantal, merembet ke lemari pakaian anak-anak, tempat tidur, semua isi kamar terbakar,” tuturnya.
Bahkan api juga merembet ke rumah tetangga belakang. Kanopi rumah tetangga hangus. ”Untungnya Pak RT di belakang rumah ini belum berangkat kerja, sehingga api cepat diatasi oleh warga,” kata dia.
Di lokasi, bekas kebakaran belum dibenahi. Masih tampak kusen yang hancur dilalap api. Begitu juga tempat tidur. “Pasukan PMK datang sehingga api cepat dipadamkan. Alhamdulillah rumah tidak sampai terbakar semua. Kerugiannya sekitar Rp 75 juta,” ujar Agus.
Dia menerangkan, anak-anaknya ada yang tidur di saudaranya. Karena lantai bawah rumahnya masih dipenuhi barang-barang dan baju yang diselamatkan. ”Saya sama istri tidur di lantai bawah,” kata dia. (Habibie)