PWMU.CO– Kemajuan teknologi informasi tidak selalu membuat bahagia. Contohnya HP android dengan berbagai aplikasi memudahkan akses berbagai kebutuhan tapi hidup manusia zaman milenial ini habis untuk membuka HP, berkurang waktu untuk menikmati kebersamaan keluarga.
Hal itu disampaikan anggota DPR dari Fraksi PAN Kuswiyanto ketika berceramah di Pengajian Ahad Pagi PCM Kenjeran bertempat di Masjid At Taqwa Perintis Jl Dukuh Bulak Banteng, Ahad (29/7/2018).
“Gara-gara hanphone, di jalan raya Whatshapp (WA), di tempat kerja WA, mau shalat WA, setelah shalat WA, apalagi kalau grupnya banyak habis waktu kita dengan WA, belum lagi Facebook, belum lagi instagram dan lainnya,” papar Kuswiyanto.
“Dulu kalau bulan puasa kita merasakan nikmat berkumpul keluarga untuk berbuka puasa. Sekarang gara-gara HP kenikmatannya berkurang,” sambungnya lagi. ”Kita punya anak SMA mendapatkan 75 WA ucapan selamat berbuka puasa, anak SMP mendapatkan kiriman ucapan selamat berbuka puasa sebanyak 50 WA, anak SD juga mendapatkan kiriman ucapan selamat berbuka puasa 15 WA. Habis waktu buka untuk baca WA, bahkan makan saja sampai lupa,” tandasnya.
“Sekarang ini kita hidup berdampingan, tetapi jiwa, hatinya ada jauh di sana. Secara fisik begitu dekat bersebelahan tetapi pikiran terpaut dengan yang jauh di sana. Inilah yang disebut generasi millenial itu,” ujarnya.
Menurut dia, boleh kita memakai teknologi sesuai dengan zamannya namun tetap pelihara akidah dan silaturahmi. “Penting bagi kita tetap memegang teguh dua kalimat syahadat dan terus meningkatkan shalat secara berjamaah,” kata Kuswiyanto mengakhiri ceramahnya.
Dihubungi terpisah Ketua Takmir Masjid At-Taqwa Perintis Imam Subari mengatakan, pengajian pagi ini mengulang 14 tahun lalu karena waktu itu Pak Kuswiyanto pernah ke sini. “Ini adalah nikmat yang diberikan Allah kepada kita semua, inilah romantika untuk berjuang memaksimalkan dakwah Muhammadiyah. Ketika kami ditunjuk oleh cabang sebagai tuan rumah pengajian Ahad pagi maka kami siap,” katanya.
Havid Ritauddin, ketua Majelis Ekonomi (MEK) Kenjeran, menyampaikan, setelah dipercaya oleh PCM untuk menggali, mengembangkan dan memperdayakan potensi ekonomi kami sudah membuka toko Amanah di Jl Sidotopo Kenjeran. Tahap awal fokus pada sembako, seragam, buku, alat tulis, dan katering. Mudah-mudahan warga Muhammadiyah bisa bersinergi mengembangkan usaha Majelis Ekonomi Kenjeran,” ujarnya. (Habibie)