PWMU.CO – Banyak cara untuk bisa berbakti kepada orangtua. Bahkan yang sudah meninggal sekalipun. Merujuk pada hadits Nabi Muhammad saw, setidaknya ada 5 cara yang bisa dilakukan oleh seorang anak untuk berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal dunia sekalipun. Demikian disampaikan disampaikan Syarif Hidayatullah dalam pengajian Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Klojen di Masjid At Taqwa Temenggungan Kota Malang, (25/7).
Dihadiri ratusan warga Aisyiyah, Syarif mengutip sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Daud yang merinci 5 cara berbakti kepada orangtua yang telah wafat. Yaitu ash-shalaatu ‘alaihimaa, wa istighfaruu lahumaa, wa infadzuu ‘ahdihimaa min ba’dihimaa, wa shilaturrahimi llatii laa tuushalu illaa bihimaa, wa ikramuu shadiiqihimaa. “Ada lima perbuatan sebagai wujud bakti anak pada kedua orangtua yang sudah meningggal dunia,” jelas anggota Corp Muballigh Muhammadiyah (CMM) Malang Raya itu.
Pertama, ash-shalaatu ‘alaihimaa. Dalam bahasa Arab, shalat punya makna berdoa. Karena itu, maksud shalat dalam hadits itu adalah doa. “Maka wajib bagi anak untuk melaksanakan shalat, sehingga bisa mendoakan kedua orangtua,” ujar Syarif.
Cara yang kedua, wa istighfaruu lahumaa, memohonkan ampun untuk keduanya. Dosen Universitas Muhammadiyah Malang ini menjelaskan bahwa untuk bisa mengirimkan doa pada orangtua yang sudah meninggal itu membutuhkan kebaikan – kebaikan dari anak-anaknya.
Ketiga, wa infadzuu ‘ahdihimaa min ba’dihimaa, melaksanakan janji kedua orangtua yang pernah dibuatnya. “Jadi, bila anak tahu orangtua semasa hidup punya nadzar dan belum terealisasi karena Allah memanggilnya, maka sebagai anak wajib untuk melakukannya,” tegas Syarif.
Keempat, wa shilaturrahimi llatii laa tuushalu illaa bihimaa, silaturrahmi kepada orang-orang yang tidak ada hubungan silaturahmi kecuali melalui kedua orangtua. “Silaturrahim itu luas caranya, tidak hanya berkunjung. Ikut bergembira bila kerabat dapat prestasi atau apapun, menitip salam, bersedekah, dan lain-lainnya itu juga artinya silaturrahim,” ujarnya. ”
Bahkan, jelas Syarif, bila kita bersedekah pada kerabat atau keluarga dekat kita akan dapat dua pahala. Yaitu pahala sedekah dan pahala silaturrahimku. “Ini beda apabila kita bersedekah pada orang lain yang miskin, kita hanya dapat satu pahala saja,” sambung Syarif.
Cara kelima berbakti kepada orangtua yang telah wafat adalah ikramuu shadiiqihimaa, yaitu memuliakan sahabat-sahabat keduanya. “Makanya penting bagi seoarang anak untuk memerhatikan kedua orangtua sehingga faham siapa saja yang menjadi sahabat beliau berdua selama mereka hidup” tutur Syarif.
“Saya yakin semua orangtua pasti suka bercerita. Nah, bila anak itu perhatian pasti akan mendengarkannya. Dari disitulah anak akan tahu siapa sahabat -sahabat orangtua yang wajib kita muliakan,” tandas dosen UMM itu tentang tips mengetahui sahabat-sahabat orangtua. (uzlifah)