PWMU.CO-Sekitar 400-an siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) mengikuti imunisasi difteri, Senin (30/7/2018) usai upacara.
Untuk mengatur antrean, dua kelas siswanya dipanggil menuju ke ruang imunisasi difteri. Difteri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphteriae. Masa inkubasinya dua sampai lima hari dan bisa menular dalam waktu dua sampai empat pekan.
“Imunisasi ini salah satu cara pencegahan dan memutuskan mata rantai penyakit yang telah menjadi wabah Kejadian Luar Biasa (KLB) di Surabaya,” ujar dr Dedy, petugas Puskesmas Pucang, Surabaya ketika memberikan penyuluhan.
Dia berpesan kepada seluruh siswa jangan takut disuntik imunisasi ini. Dokter berkacamata itu menambahkan kegiatan rutin imunisasi ini merupakan putaran kedua. Sasaran utama vaksinasi ini anak-anak usia 1-19 tahun.
“Tarik nafas panjang ya, gak sakit kok disuntik ini. Hanya dua detik terasa seperti digigit semut,” rayu Bu Patria, petugas kesehatan ketika menyuntik.
“Wah, ternyata biasa saja ya disuntik ini,” ucap Raja, siswa, sambil memegang lengan kanan bagian atasnya dengan kapas setelah dia disuntik.
Ada juga siswi Spemma yang takut sampai menangis sebelum disuntik. Namun, empat petugas kesehatan bisa meyakinkan hingga bersedia diimunisasi. Rencananya, imunisasi akan dilakukan lagi bulan Desember. (Firman)