PWMU.CO – Halaman SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik—nama populernya SD Muwri—Jumat (3/8/18) pagi, didominasi warna merah. Para guru dan siswa kompak memakai seragam khas Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang berwarna merah menyala.
Ya, mereka memang sedang memeringati Tapak Suci Day, yang jatuh pada Selasa (31/7/18). “Peringatan ini sekaligus sebagai sebagai pengingat bahwa sudah 55 tahun lalu H.M. Barie Irsjad PBr mendirikan seni bela diri ini,” ujar Amir Hamzah, pelatih ekstrakurikuler Tapak Suci dalam apel Jumat pagi itu.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik Kholiq Idris SPd dalam sambutannya mengatakan bahwa Tapak Suci bukan sekadar olahraga tapi ada nilai perjuangan.
“Dalam setiap kita berdoa ‘Allahumma arinal haqqa haqqa …‘ yang artinya adalah permohonan agar ditunjukkan bahwa yang benar itu adalah yang benar, tersimpan pesan agar kita menjadi pendekar pembela kebanaran, bukan membela yang bayar. Jadi, maju tak gentar membela yang benar,” pesannya.
Setelah apel pagi, acara dilanjutkan dengan latihan bersama gerakan-gerakan dasar Tapak Suci yang dipimpin oleh Suheri, pelatih lainnya.
Tapak Suci Day ditutup dengan pawai berjalan kaki menyusuri sepanjang jalan Dusun Kandangasin sampai Dusun Sidowaras dan kembali ke sekolah yang berada di Dusun Kandangasin, Wringinanom, Gresik.
Perjalanan yang lumayan panjang itu tidak membuat para “pendekar” cilik itu kelelahan. Justru mereka bersuka-ria. “Tidak terasa capek. Malah kurang jauh,” kata Faldiansyah, siswa kelas V. (Kiki Cahya Muslimah)