PWMU.CO – Stand nomor 27-28 di arena Festival Sains Gresik (FSG) 2018 yang digelar di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Kamis (2/8/18) terlihat mencolok.
Bernuansa shabby chic dengan warna pink dan biru muda, stand milik SD Muhammadiyh 2 GKB Gresik itu mengusung tema rumah kreasi.
“Temanya rumah kreasi. Sesuai dengan produk penelitian siswa kami,’ ungkap Firdausi Nuzula SPd, penanggung jawab FSG 2018 Berlian School—nama poluler sekolah yang berlokasi di Pondok Permata Suci (PPS) Gresik itu.
“Kita punya produk penelitian bernama Bias (Botol informan Ambang Suhu Ruangan) untuk bidang IPA, sedangkan bidang matematika ada Geostick,” jelasnya.
Alhamdulillah, tambah dia, untuk bidang IPA SD, Bias meraih juara II. “Sedangkan Geostick menjadi harapan I di bidang Matematika SD,” jelasnya.
Selain menampilkan dua karya sain tersebut, siswa Berlian School juga menampilkan produk andalan yang berbahan dasar daun kelor dan daun sirih.
“Kami punya produk makanan dan minuman herbal. Ada suding (susu puding) kelor, agar-agar kelor, dan keripik daun sirih,” paparnya.
Berliana Abidatillah Mumtazah, salah satu siswa Berlian School yang bertugas memberikan presentasi menjelaskan manfaat daun kelor kepada pengunjung, termasuk pada Wakil Bupati Gresik Dr H Moh. Qosim MSi
“Banyak sekali manfaatnya salah satunya menurunkan tekanan darah tinggi,” jelasnya kepada Pak Qosim, sapaan akrab Wakil Bupati (Wabub) Gresik.
“Kalau begitu saya tak makan kelor, biar tekanan darah saya turun,” sahut dia sambil bercanda. (Eka Nur Lailiyah)