PWMU.CO – Indonesia diprediksi akan mengalami kondisi jumlah lanjut usia (lansia) sangat tinggi. Sebab, harapan hidup warga Indonesia semakin baik. Namun, jika kondisi ini tidak dikelola dengan baik, akan menjadi beban masyarakat dan negara. Karena itu, Muhammadiyah harus meresponnya dengan memberikan layanan yang terbaik bagi lansia.
Demikian dikatakan oleh Ketua Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Pusat Muhammadiyih Ir Sularno MSi dalam Training of Trainer (ToT) Muhammadiyah Senior Care (MSC) tingkat Nasional, (1/8). “Kelompok rentan yang dalam hal ini Lansia, harus menjadi perhatian bagi Muhammadiyah agar masa tua menjadi berkualitas dan bermartabat,” kata Sularno dalam acara yang digelar di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidkan (LPMP) Jakarta.
Menurut Sularno, Indonesia akan mengalami kondisi jumlah lansia sangat tinggi karena harapan hidup yang semakin baik. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini akan menjadi beban masyarakat dan negara. “Karena itu, Muhammadiyah yang dalam hal ini MPS harus menjadi leader dalam merespon dan memberikan layanan bagi lansia dengan baik, bermanfaat, bermartabat dan kusnul khatimah dengan mengembangkan family based dan community based.”
Acara ToT Muhammadiyah Senior Care (MSC) tingkat Nasional yang digelar selama sepekan, (1-7/8), diikuti perwakilan 7 provinsi: Jawa Timur, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara. Unsur yang hadir berasal dari Majelis Pelayanan Sosial, Majelis Kesejahteraan Sosial, Perguruan Tinggi, RS Muhammadiyah, dan Relawan Muhammadiyah.
“MSC ini adalah respon aktif Muhammadiyah terhadap pelayanan dan pemberdayaan Lansia yang selama ini belum banyak di tangani oleh Muhammadiyah,” begitu jelas perwakilan dari Jawa Timur, Zainal Abidin MSi. “Harapan ke depan hasil ToT ini menjadikan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah yang mampu memberikan kontribusi positif bagi umat,” lanjut Zainal.
Materi selama 7 hari antara lain pengantar geriatri, psikologi lansia, komunikasi lansia, bantuan hukum bagi lansia, khusnul khotimah, kunjungan lapangan ke Bina Kelurga Lansia Pancoran serta Hunian Lansia di Cibubur.
Selain Zainal Abidin dari Kesos FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), 2 wakil Jawa Timur dalam acara ini adalah Basrowi MSi (MPS PWM Jawa Timur) dan Teguh Santoso AMd Kep dari RS UMM. (za)