PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik memiliki pimpinan baru. Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik telah melantik kepala sekolah dan wakil kepala sekolah untuk periode 2018-2022, Sabtu (4/7/18).
Prosesi pelantikan dimulai saat Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Gresik M Fadloli Aziz MPd membacakan surat keputusan mengenai diangkatnya Kholiq Idris SPd sebagai Kepala SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik dan Mufidatul Latifah SSosI sebagai Wakil Kepala Sekolah.
Tepuk tangan undangan yang meriah menyambut pembacaan surat keputusan itu. Acara lalu dilanjutkan dengan pembacaan janji yang dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Dikdasmen PDM Gresik Ir Dodik Priyambada SAk.
Para peserta terbawa suasana menggetarkan ketika janji-janji untuk memegang teguh amanah itu dibacakan oleh orang nomor satu dan dua di sekolah berjulukan SD Muwri tersebut.
Bahkan, Mufidatul Latifah yang ikut dilantik mengaku gemetar karena akan mengemban amanah yang besar itu. “Ya saya ikut gemetar. Yang jelas sebelum saya dilantik, saya minta izin keridhaan ke suami dan keluarga besar saya. Tadi pagi semua keluarga saya telepon. Alhamdulilah dengan izin ridha dan keikhlasannya saya siap. Bersama kita bisa,” ujarnya usai acara.
Usai dilantik, Kepala SD Muwri Kholiq Idris Wringinanom Gresik menyampaikan sambutan. “Sekolah ini tidak akan sukses jika hanya peran dari satu orang saja. Dibutuhkan peran dan kekompakan dari semua pihak,” ujarnya dengan berapi-api.
Oleh karena itu, dia melanjutkan, jika saya membuat kebaikan maka dukunglah saya. “Tapi jika saya membuat kejelekan, maka luruskanlah. Jangan segan untuk memberi kritik dan saran untuk saya,” katanya mengutip kalimat masyhur dari Khalifah Umar bin Khattab.
“Kita ini jangan jadi Superman, tapi jadilah superteam,” sambungnya.
Mendengar pidato Kholiq Idris yang penuh semangat bak politisi itu, Dodik Priyambada mengaku tidak berani berpesan apa-apa.
“Karena Ustadz Idris sudah ber-Fahri Hamzah. Apalagi gaya bicaranya sudah seperti Ustadz Abdul Somad (UAS), yang sanggup membangkitkan semangat jamaahnya,” ujarnya saat memberi sambutan.
Kelakar Dodik, sapaannya, kontan membuat seisi ruangan tertawa. Tepuk tangan pun bergemuruh. Kemudian dia pun memberi nasihat, kali ini dengan serius.
“Pesan saya satu. Jadilah pengayom untuk SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik. Kepala sekolah pun tidak bisa berjalan sendiri, diperlukan tim. Doa wajib, dukungan, dan kerjasama adalah keharusan. Tanpa ada itu semua, siapapun kepala sekolahnya tidak akan berjalan,” Dodik melanjutkan.
Dia juga menyampaikan gagasan tentang experiencial marketing yaitu pola komunikasi dengan siswa dan wali siswa yang berbasis pengalaman.
“Hari ini pertama kali saya ke sini. Saya melihat sekolah ini sudah sangat penuh kemajuan” katanya disambut tepuk tangan hadirin.
Sebelumm acara pelantikan, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Wringinanom Gresik Heri Siswanto SHi memotivasi para guru dan karyawan untuk terus memperkokoh kerjasama tim.
“Harmonisasi tidak harus terwujud dari sesuatu yang sama, seperti gitar yang terdiri dari 6 senar. Tapi ketika perbedaan itu dipetik dengan indah berirama maka akan menjadi sesuatu yang merdu untuk didengar,” ujarnya memotivasi.
Dia menjelaskan, kualitas saja belum cukup. “Meski secara individu kualitas itu diakui, tetapi jika kualitas itu berhenti sampai di situ tanpa diikuti integritas, maka tidak akan ada yang namanya kemajuan. Hanya maju sendiri iya, tapi bukan maju bersama,” ungkapnya.
Kerjasama itu, lanjutnya, diperlukan karena manfaat utama tim adalah terjadinya sinergi. “So, be a super team,” ucap Heri, sapaannya. (Kiki Cahya Muslimah)