PWMU.CO-Bulan Ramadhan sudah lama berlalu, tapi Masjid Rohmat Mojorembun, Kradenan, Blora masih selalu ramai. Mereka menghadiri tadarus rutin yang sudah berjalan puluhan tahun digerakkan ibu-ibu Pimpinan Ranting Aisyiyah Mojorembun Selatan.
“Kami sepekan tiga kali menggelar tadarus di masjid, kami belajar tajwid bersama-sama. Alhamdulillah, ibu-ibu selalu semangat,” ujar Rumiyati, ketua PRA Mojorembun Selatan dihubungi Ahad (5/8/2018).
Di antara jamaah yang rajin tadarus Alquran adalah dua nenek yang semangat luar biasa. Mbah Suliyah dan Mbah Kusiyah. Dua kakak beradik yang berusia 84 dan 81 tahun. Dengan berjalan kaki pelan-pelan di tengah gelap malam, tekun mereka jalani.
Bukan hanya kegiatan tadarus Alquran saja yang diikuti, kegiatan Aisyiyah yang lain juga diikuti dua nenek ini. Misalnya pengajian bulanan Aisyiyah setiap tanggal 20. Kemudian majelis taklim tanggal 1.
“Alhamdulillah, masih mendapatkan nikmat sehat. Hati rasanya senang, bisa berkumpul dan belajar bersama-sama,” ujar Mbah Suliyah dengan mata berkaca-kaca.
Belajar membaca Alquran juga menjadi fokus program Pimpinan Ranting Aisyiyah Mojorembun Selatan. Bukan hanya warga Aisyiyah yang merasakan program ini, warga abangan, non Aisyiyah dan semua masyarakat mengaji di tempat ini. (Rofiqaddians)