PWMU.CO – Exchange participant (peserta pertukaran) asal Rumania Georgiana Illeana Marian sangat terkesan dengan keindahan Masjid Al Akbar Surabaya (MAS).
Mahasiswa Ilmu Politik University of Oradea Security Studies Rumania itu berkesempatan mengunjungi masjid yang jadi icon Jatim itu, Jumat (10/8/18).
Georgia—sapaannya—memanfaatkan libur semesternya di Indonesia untuk mengikuti program Harmony in Diversity dari Association for the International Exchange of Students in Economics and Commerce (AIESEC) di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik.
“I’m happy to be able to visit the second largest mosque in Indonesia after Istiqlal Mosque,” ungkapnya senang bisa mengunjungi masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal Jakarta.
Dia terpesona dengan desain interior dan eksterior yang sangat menawan. “The interior and exterior design is very charming,” ujarnya saat berjalan keliling masjid.
Selanjutnya, Georgia yang merangkap kuliah di University of Warwick Politics and International Studies United Kingdom (Inggris) itu berjalan lagi menuju pintu utama dekat air mancur dan naik untuk melihat tempat shalat dari lantai 2.
Sebenarnya, Georgie ingin melihat kota Surabaya dari menara MAS, namun saat itu petugas menara tidak sedang bertugas. “I’ll be here next day,” ucapnya berharap bisa ke menara di lain hari.
Saat salah seorang petugas Kantor Pelayanan MAS menjanjikan bahwa hari Ahad (12/8/18) menara akan dibuka, Georgia pun berniat kembali.
Bersama dengan beberapa guru SDMM, dia akhirnya datang juga hari Ahad pagi. Sayangnya, menara Mas yang dijanjikan akan dibuka itu ternyata tetap tutup.
“I am sad because I haven’t visit into the tower because it closed,” ujarnya mengungkapkan kesedihannya.
Namun kekecewaan Gorgia sedikit terobati sebab ia bisa melihat resepsi pernikahan meski hanya sebentar. “But I can see wedding party for a moment in the Al Akbar Mosque,” ujarnya.
Kepada PWMU.CO, Gorgia mengakui bahwa sebenarnya dia ingin menyaksikan bagaimana prosesi akad nikah pasangan pengantin Muslim. Tapi sampai sepekan ini belum ada informasi di mana dia bisa melihatnya.
Selain mengunjungi Masjid Al Akbar, pada Jumat sore, Georgie menyambangi Cakrawala Print, sebuah percetakan di Berbek, Waru, Sidoarjo. “It’s very impressive!” ujarnya sangat mengesankan.
Baginya, ini pertama kali dia melihat secara langsung mesin cetak bekerja. “It’s my first experience. I have never seen a printing press machine before,” kata Georgie.
Dia sangat senang karena di sana dia bisa melihat secara langsung bagaimana mesin cetak bekerja. “I can see how the printing process works. I am also happy to be able to meet the employees in charge of designing and layout,” ungkap perempuan 20 tahun tersebut.
Dia mengaku senang karena bisa bertemu dengan beberapa karyawan, termasuk yang bertugas di bagian desain dan layout.
Menurutnya, banyak pengalaman mengesankan yang ia dapat saat itu. “There are a lot of impressive experiences that I got today,” kesannya. (Vita)