PWMU.CO-Pembangunan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Singojuruh Banyuwangi, Sabtu (11/8/2018), diharapkan membangkitkan kehidupan warga setelah terkena banjir bandang. Acara yang menghadirkan LazisMu se-Jawa Timur ini merupakan aksi lanjutan dari kepedulian Muhammadiyah pasca banjir.
Hadir dalam acara peletakan batu pertama ini Muspika setempat dan warga masyarakat. Di sela kegiatan ada pemberian santunan kepada anak yatim sebanyak 25 anak dan pembagian sembako sebanyak 300 paket dibagian. Sebelum acara sudah dibagikan 500 paket sembako.
LazisMu Jatim juga memberikan piagam penghargaan kepada MDMC Banyuwangi, PDM Banyuwangi, Camat Singojuruh dan SMK Muhammadiyah 2 Genteng yang berperan penting di balik keberhasilan posko Muhammadiyah membantu bencana banjir.
Ketua PDM Banyuwangi Dr Mukhlis mengatakan, sejak lama keinginan mendirikan Pusat Dakwah di Singojuruh ini. Baru terlaksana dalam momen ini. ”Semoga rencana pembangunan yang diperkirakan menelan biaya Rp 1,5 miliar ini segera terwujud,” katanya.
Camat Singojuruh Muhammad Lutfi MSi menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Lazismu se-Jatim ke wilayah ini. ”Posko yang didirikan Muhammadiyah banyak membantu korban banjir bandang untuk itu saya sampaikan terima kasih,” katanya.
Dia mengajak Muhammadiyah untuk bersama-sama dakwah bil hal. ”Sudah bukan waktunya lagi untuk saling menjelekkan,” tandasnya.
Dr Kurniyanto mewakili PCM Singojuruh mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah secara kompak mewujudkan kegiatan peletakan batu pertama. Dia berharap acara ini bisa meluaskan dakwah Islam di masyarakat.
Ketua LazisMu Jatim drh Zainul Muslimin mengaku terharu pada PDM Banyuwangi yang mampu setiap hari mengerahkan ratusan relawan untuk diterjunkan ke daerah bencana. ”Semua relawan yang berjumlah ratusan itu mendapatkan jatah makan dari Posko Muhammadiyah meskipun tidak ada dapur umumnya,” ceritanya.
Atas nama LazisMu Jawa Timur, Zainul Muslimin menyerahkan bantuan senilai Rp 85 juta berupa cek kepada PDM Banyuwangi. ”Kegiatan ini sekaligus menjawab seruan ketua PWM Jawa Timur ketika berkunjung ke Alas Malang yang berharap Muhammadiyah tidak hanya membantu pada saat terjadi bencana, namun kehadiran Muhammadiyah dibutuhkan untuk memperbaiki kehidupan keberagamaan umat di daerahnya,” tuturnya. (Mufti)