PWMU.CO – Menjadi baik, lebih baik lagi, adalah sebuah upaya yang tidak boleh ditinggalkan dan merupakan keharusan. Demikian disampaikan penceramah Armin Nurhartanto MPdI dari Blora Jawa Tengah saat mengisi Kajian Ahad Pagi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sine Kabupaten Ngawi, (12/8).
Dalam tausiyahnya, Nurhartanto menegaskan pentingnya persatuan untuk mampu membesarkan Persyarikatan. Lantas bagaimana caranya? “Melalui kajian-kajian, mulai dari tingkat ranting hingga pusat,” jelasnya di hadapan jamaah yang memadati halaman Wisma Muhammadiyah Sine.
Untuk itu, tambah Nurhartanto, patutlah para jamaah yang hadir untuk bersyukur karena masih diberi kesempatan mengikuti kajian dengan rutin. “Sebuah karomah terbaik dalam hidup adalah mampu melaksanakan amalan-amalan baik. Misal kajian seperti ini secara istiqamah,” jelasnya dalam Kajian on time tiap penyelenggaraan, pukul 06.30 – 07.30 wib itu.
Karena itu, UAN –sapaan akrabnya– mengingatkan kepada jamaah untuk mampu membesarkan Persyarikatan melalui kajian-kajian secara kontinyu. Selain itu, warga Persyarikatan diingatkan untuk tidak melupakan amalan kemanusiaan, peduli sesama, peduli lingkungan, termasuk Peduli Gempa Lombok.
Sebelum kajian ditutup, Ketua PCM Sine Suparno MA mengajak para jamaah untuk berlomba-lomba membantu korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara barat. Dalam waktu singkat terkumpul Rp 6,762,000 yang kemudian ada tambahan lagi hingga genap 10 juta rupiah.
“Terkumpul dan disalurkan melalui Lazismu Kabupaten Ngawi 10 juta rupiah,” jelas Suparno. Kajian yang hebat, bukan? (suwarno)