PWMU.CO – Meski tidak merasakan istirahat di hari libur, tetapi siswa-siswi kelas V dan VI SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik masih tetap mengikuti secara penuh jadwal kegiatan hari Senin (13/8/18), termasuk mengikuti upacara bendera.
Pada Sabtu-Ahad (11-12/8/18) itu para siswa tersebut tidak libur karena mengikuti Perkemahan Pramuka yang diadakan oleh Kwartir Ranting Pramuka Wringinanom, dan diikuti oleh seluruh murid SD/MI se-Kecamatan Wringinanom.
Kegiatan bertama “Melalui Ajang Kreasi Seni Kita Bersatu Padu untuk Pramuka Perekat NKRI dalam Rangka HUT Pramuka Ke-57” itu dilaksanakan di lapangan Sumberwaru, Wringinanom, Gresik.
Menurut Kepala SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Kholiq Idris, hal itu bisa terjadi karena para siswa sudah terlatih secara fisik dan mental di sekolah, termasuk melalui kegiatan Hizbul Wathan dan Tapak Suci.
“Jadi ya mereka tetap semangat masuk bahkan ikut berdiri mengikuti upacara rutin hari Senin,” ujarnya.
Kedua pendamping dalam kegiatan tersebut: Nur Fadliyah Fi Dinillah SPsi dan Bagus Dwi Sumarsono SPd, mengakui tidak merasa kesulitan ketika mendampingi murid-muridnya yang terbagi menjadi empat regu yang terbagi dalam dua tenda laki-laki dan dua tenda perempuan.
“Bahkan ketika cuaca sangat dingin pada waktu Subuh, anak-anak semuanya bangun dan melaksanakan jamaah di masjid terdekat tanpa keluhan,” cerita Bagus Dwi Sumarsono.
Pelatih ekstrakurikuler Hizbul Wathan SDM 1 Wringinanom Angga Hanif Ciputra SPd juga mengungkapkan kebanggaannya bahwa bendera Hizbul Wathan berkibar di antara bendera Pramuka.
“Berani beda,” ujarnya singkat.
Dalam tampilan pentas seni di atas panggung, murid SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik menampilkan aksi khas Muhammadiyah yaitu Seni Tunggal Tapak Suci oleh M. Alfatih Hafi kelas V Abu Hurairah.
Selain itu juga tampil paduan suara yang menyanyikan lagu “Guru” oleh murid kelas VI putri. Tampilan lagu itu juga beda di tengah penampilan murid sekolah lain yang berbondong-bondong menyanyi atau ‘meng-cover’ dance lagu-lagu yang sedang hits seperti Goyang Dua Jari atau Sedang Syantik.
Seorang murid kelas VI Salman Al-Farisi, Meylanazwa Raysa Bahari, mengatakan keinginannya untuk kemah lagi.
“Saya ingin kemah lagi. Karena sudah kemah di luar sekolah, maka saya ingin kemah di sekolah,” ujarnya penuh semangat.
Jayalah pandu Hizbul Wathan! (Kiki Cahya Muslimah)