Pimpinan Muhammadiyah Jatim meninjau reruntuhan Masjid Jabal Nur di Desa Lading-lading Lombok Utara.
PWMU.CO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur berangkatkan empat pimpinan Persyarikatan ke lokasi bencana gempa bumi Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (15/8/2018).
Rombongan terdiri dari Sekretaris PWM Jatim Ir Tamhid Masyhudi, Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum dr Sholihul Absor, Ketua Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Rofi’i, Ketua Lazismu Jatim drh Zainul Muslimin dan Isnatul Hasanah, anggota Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jatim yang ditugaskan untuk mengolah data posko.
Keempat pimpinan Persyarikatan Jatim plus anggota MDMC Jatim ini berangkat pukul 09.25 dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Lombok tiba pukul 11.30. Langsung menuju posko utama MDMC Indonesia yang berlokasi di Kantor PWM NTB.
Ketua MLHPB Rofi’i mengatakan, keberangkatan para pimpinan Muhammadiyah Jatim ke lokasi gempa bumi NTB ini untuk assesment penanganan bencana sekaligus cek kebutuhan logistik korban. Juga untuk mengumpulkan data terkait proses rehabilitasi yang akan dikerjakan oleh PWM Jatim di NTB.
“Kedatangan kami ini sebagai bentuk solidaritas dan perhatian PWM Jatim atas musibah gempa bumi NTB yang mengakibatkan kerusakan parah. Bahkan menimbulkan korban jiwa. Ini juga sebagai tindak lanjut kerja sama antara PWM Jatim dengan PWM NTB,” terang Rofi’i saat dikonfirmasi pwmu.co.
Selama di sana, terang Rofii, para pimpinan Persyarikatan Jatim ini dijadwalkan mengunjungi pos pengungsian yang dikoordinasi oleh MDMC Indonesia. “Kami ingin melihat bagaimana kondisi para pengungsi yang berada di posko MDMC Indonesia,” tandasnya. (Aan)
