PWMU.CO-Husein Ihsanudin dan Shafa Nabila tampak malu-malu. Kedua siswa kelas 7B itu digoda beberapa guru dan teman sekelasnya saat ikut karnaval HUT Republik Indonesia ke-73 di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SMP Musasi), Kamis (16/8/2018).
Husein, panggilannya, berpakaian ala Kiai Ahmad Dahlan. Baju takwa, surban melilit kepala, pakai jarit, dan sandal selop. Sedangkan Shafa, berpakaian seperti Nyai Walidah. Berkebaya panjang, jarit, dan kerudung putih.
Dengan penampilannya itu sosok Kiai Ahmad Dahlan tampak muda, segar, gagah. Begitu pun penampilan Nyai Walidah tampak muda, anggun, dan cantik. Selain dua peran ini, siswa lainnya ada yang berperan sebagai pejuang dengan lilitan merah putih di kepala sambil membawa bambu runcing, ada yang jadi tentara, veteran, dan pakaian adat.
Nur Kholifah, wali kelasnya mengatakan, sengaja memilih keduanya menampilkan pahlawan nasional dari persyarikatan itu. “Muhammadiyah dan Aisyiyah itu lahir sebelum negara Indonesia, jadi menjadi kewajiban agar sosok pendirinya dapat dikenal lebih luas,” ujar guru Prakarya tersebut.
“Mereka saya pilih, karena keduanya mempunyai karakter yang mirip dengan sosok mujaddid tersebut,” ujar Olif, panggilannya.
Banyak kejadian lucu saat keduanya mengikuti pawai karnaval. Husein misalnya, dia harus mempersiapkan diri lebih lama karena berurusan dengan lilitan surban di kepalanya. “Iya, paling lama menata lilitan surban, karena rambut saya tebal di bagian tengah,” ujarnya sambil tersenyum.
Berbeda lagi dengan Shafa. Dia kerepotan dengan sepatu berhak tinggi. Dia juga tidak tahu, apakah Nyai Walidah dulu pakai sepatu berhak tinggi atau selop. Dia pakai sepatu tinggi karena dipadukan dengan kebaya seperti lazimnya.
Karena itu dia memilih nyeker saat perjalanan pulang pawai ke sekolah. “Ya sempet nyeker tadi karena capek, tapi untung, ada teman yang minjemin sandal jepit, ” kata dia.
Karnaval Kemerdekaan merupakan salah satu kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) yang diadakan SMP Musasi. Kegiatan yang berlangsung mulai Selasa (14/8/2018) hingga Kamis (16/8/2018) berlangsung meriah.
Beragam lomba diadakan. Mulai lomba untuk para siswa seperti tarik tambang, balap klompen, kelereng, hingga tampah estafet. Perlombaan untuk guru di antaranya balap kelereng dan tarik tambang. Puncak PHBN SMP Musasi adalah upacara bendera peringatan Kemerdekaan Indonesia, besok Kamis (17/8/2018). (Darul)