PWMU.CO-Menyemarakkan perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan Indonesia, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya atau SD Mudipat mengadakan berbagai lomba.
Macam lomba itu balap kelereng, balap karung, baca puisi, futsal, pindah bendera, mading, kebersihan kelas, tarik tambang, mewarnai, gebuk bantal, dan panjat pinang. Lomba diadakan pada Senin, Rabu dan Kamis (13, 15-16/8/2018)
Paling heboh lomba panjat pinang. Panjat pinang ini tidak seperti biasanya. Tetapi dimodifikasi. “Panjat pinang kali ini dimodifikasi. Kita namakan panjat pinang rasa Pilpres. Umumnya terbuat dari pohon pinang, tetapi kita buat dari pipa paralon yang ukurannya sebesar pohon pinang setinggi tiga meter,” ujar Farid Firmansyah, staf humas.
Farid menjelaskan, lomba ini siswa dibagi menjadi beberapa tim. Satu tim terdiri dari 4 siswa. Mereka bergantian memanjat untuk mengambil hadiah. Siswa-siswa yang ada di bawah memakai topeng bergambar wajah capres-cawapres. Ada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Joko Widodo-M. Ma’ruf Amin.
“Siswa-siswa bergantian manjat untuk mengambil hadiah yang digambarkan nama-nama partai, bukan nama-nama partai yang sebenarnya di Indonesia tetapi nama-nama buah yang diibaratkan nama partai,” katanya.
“Ada partai pisang, mangga, rambutan, melon, durian, alpukat, anggur, salak, pepaya, dan semangka,” sambungnya.
Sementara Kepala SD Mudipat M. Syaikhul Islam mengatakan, panjat pinang rasa Pilpres ini merupakan salah satu sarana pembelajaran politik sejak dini. “Melalui lomba ini siswa-siswa kita kenalkan tahun 2019 di Indonesia akan mengadakan Pemilihan Presiden. Ada dua pasangan capres-cawapres yaitu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Joko Widodo-M. Ma’ruf Amin,” ujarnya.
Pria asal Bojonegoro itu berharap, agar pemilihan presiden mendatang berlangsung damai. “Kita semua berharap agar Pilpres damai, berkompetisi secara sehat, sportif, dan yang paling penting menjaga persatuan,” ujarnya. (Anang)