PWMU.CO-SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya membuka layanan perekaman e-KTP atau KTP elektronik bagi siswa yang digelar di sekolah, Rabu (16/8/2018). Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya.
Hari itu sebanyak 43 siswa mengikuti perekaman e-KTP bertempat di hall lantai 2 yang dilayani petugas Dispendukcapil. Sebelumnya siswa diminta membawa fotokopi Kartu Keluarga. Lalu siswa mengisi formulir. Petugas kemudian memasukkan NIK, di komputer langsung muncul datanya yang terambil dari database kependudukan.
Kemudian satu persatu siswa merekam data biometrik. Mulai foto dengan background merah, tanda tangan, sidik jari kanan dan kiri, pengambilan iris mata dan verifikasi data apakah sudah benar. Setelah perekaman di sekolah, cetakan e-KTP bisa diambil di kantor kecamatan atau Dispendukcapil di Siola.
Menanggapi layanan ini Elvira Devanti kelas XII IPS 2 mengatakan, program datang ke sekolah seperti ini membuat urusan KTP tidak ribet. “Alhamdulillah saya senang ada program ini di sekolah, sehingga saya mempunyai kesempatan mengurus e-KTP,” kata gadis yang lahir September.
Senada disampaikan Muthia Ayu Savitri kelas XII IPS 2. “Dengan jemput bola perekaman e-KTP di sekolah sangat memudahkan saya. Tidak perlu izin meninggalkan pelajaran,” ujarnya.
Kepala Smamda Astajab SPd MM berharap, program ini dilakukan rutin setiap tahun. Sebab ini memudahkan warga kota mengurus administrasi kependudukan. Jumlah 43 siswa itu yang belum mengurus e-KTP. Siswa lainnya kebanyakan sudah mengurus.
Kepala Dispendukcapil Suharto Wardoyo mengatakan, pemilihan Smamda menjadi sekolah sasaran perekaman e-KTP pada tahap awal ini karena salah satu sekolah yang berprestasi. ”Ini tahun pertama untuk SMA swasta menjadi sekolah sasaran, sebelumnya hanya SMA dan SMK Negeri,” katanya.
“Saya juga menjadwalkan perekaman e-KTP untuk SMA swasta lain ditahap selanjutnya,” ujarnya. Selain di Smamda, perekaman e-KTP juga dilakukan di SMA Negeri 19 pada 13 Agustus, SMAN 18 (14 Agustus), dan SMAN 5 tanggal 15 Agustus. (Tanti Puspitorini)