PWMU.CO-Merayakan HUT Proklamasi RI ke-73, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 28 Bangkingan Lakarsantri Surabaya membuat tumpeng merah putih. Hadirnya tumpeng unik itu membuat kejutan bagi hadirin.
Tumpeng istimewa itu disajikan lengkap dengan ayam bakar, kothokan tempe, rempeyek, urap-urap, mendoan, dan tahu goreng. Kemudian dimakan beramai-ramai oleh para guru, pengurus PCM, PCA, PRM, majelis dalam acara syukuran di Gedung MIM 28, Jumat (17/8/2018).
Syukuran dimulai pembacaan doa oleh Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PCM Lakarsantri Abdul Aziz Muslim SPd kemudian puncak tumpeng dipotong diserahkan kepada Kepala MIM 28 Hidayat ST setelah ditambahi uborampe lauk pauk lengkap.
Hidayat menjelaskan, MIM 28 memesan tumpeng merah putih sebagai rasa syukur kemerdekaan RI. ”Selain itu juga mensyukuri MIM 28 yang eksis di tahun ketiga dan pertama kali menggelar upacara bendera HUT Proklamasi di halaman sekolah pagi tadi,” ujarnya.
Dia menerangkan, ide tumpeng merah putih muncul dari para ustadz-ustdzah. ”Biasanya tumpeng itu nasi kuning. Karena hari ini 17 Agustus maka tumpengnya dibuat merah putih,” katanya. ”Warna merah itu dibuat dari buah naga,” sambungnya.
Upacara bendera yang digelar MIM 28 pagi tadi semua petugasnya dari para siswa. Pelaksanaan berjalan lancar dari awal hingga akhir. ”MIM ini baru berjalan tiga tahun jadi siswanya kelas 1, 2, dan 3. Mereka kita ajari baris, menaikkan bendera, pembawa acara, menyanyikan Indonesia Raya. Alhamdulillah upacara berjalan khidmat tidak ada yang guyon,” tuturnya.
Hidayat mengungkapkan sebelumnya sempat ada rasa khawatir upacara bendera tidak berjalan khidmat mengingat murid-murid masih kecil. Sewaktu gladi resik hari Kamis beberapa murid juga guyon. Tapi dia bersyukur kekhawatirannya tidak terjadi.
Para wali murid yang menonton upacara di luar pagar juga merasa bangga anak-anaknya bisa melaksanakan upacara bendera dengan baik. Mereka berterima kasih kepada ustadz-ustdzah yang telah membina mereka sehingga terampil. (sgp)