PWMU.CO-Usai upacara bendera HUT Kemerdekaan RI, Jumat (17/8/2018), halaman SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya langsung terdengar raungan sirine dan suara baku tembak. Orang-orang yang berkerumun di situ langsung terkejut terpana.
Tiba-tiba serdadu Belanda keluar dengan membawa senapan. Mereka menembaki orang-orang yang ada di hadapannya, para pejuang Indonesia yang melawan dengan sengit. Baku tembak terus berlangsung. Terjadi saling serang.
Tak lama kemudian suara tembakan berhenti. Mayat-mayat serdadu Belanda bergelimpangan di lapangan. Para pejuang berjalan tetap waspada melihat keamanan situasi. Mengecek kondisi musuh yang mati.
Kemudian terdengar lagu Tanah Airku mengalun syahdu dari suara merdu Sinta, pemeran pejuang Srikandi Indonesia. Fadhil yang memerankan pejuang berorasi tentang kemerdekaan. Dilanjutkan dengan pembacaan puisi kemerdekaan oleh Adelia dan Ramizard. Suaranya lantang menggetarkan.
Setelah itu terdengar tepuk tangan membahana dari 472 siswa yang menonton pertunjukan drama dari pemain Teater Esa Spemma. ”Merdeka!!! Allahu akbar,” teriak Ramizard tiga kali. Seluruh penonton menjawab serempak,”Merdekaaaa!!!!”
Miftakul Khoir, pembina Teater Esa mengatakan, pembuatan pertunjukan teatrikal itu untuk menanamkan nasionalisme cinta tanah air. (Choir)