PWMU.CO – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia baru-baru ini mendapat tanah amanah dari seorang warga negara Malaysia. Tanah seluas 3×20 meter tersebut berada di sebelah Wisma Sabarudin di Jalan Raja Alang, Kampung Baru, Kuala Lumpur, Malaysia.
“Begitu kita dapat tanah ini, langsung kita dirikan bangunan,” tutur Fauzi Fatkhur, salah satu Wakil Ketua PCIM Malaysia asal Lamongan, (18/08). Menurut Fauzi, warga Persyarikatan ini gotong-royong membangun. Semua biayanya hasil urunan. Karena siangnya para TKI itu bekerja, maka kerja untuk menggarap bangunan ini adalah malam harinya.
Fauzi menuturkan bahwa sampai bangunan ini berdiri, selain biaya tukang, mungkin memakan biaya RM 20 ribu (sekitar Rp70 juta). “Di Muhammadiyah, uang segitu tidak ada sumbangan dari mana pun, karena sudah kita lunasi dengan cara urunan,” tutur Fauzi.
Ketua PCIM Malaysia Sonny Zulhuda menuturkan bahwa bangunan di atas tanah amanah ini akan digunakan sebagai TPA anak-anak di sekitar Kampung Baru, Kuala Lumpur. “Karena tempat TPA yang ada itu sudah penuh, maka nanti sebagian akan kita arahkan ke sini,” kata Sonny.
Sonny juga menuturkan bahwa orang yang terus-terusan berjihad, bukan hanya sekali-sekali, maka akan ditunjukkan berbagai jalan menuju Allah.
“Adanya tanah amanah ini mudah-mudahan ini adalah petunjuk dari Allah bahwa jalan kita memang benar dan diridhoi Allah,” tutur Sonny seraya mengutip surah Al-‘Ankabut ayat 69.
Berbeda dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) konvensional yang disyaratkan harus punya amal usaha, PCIM tidak disyaratkan. “Kendati tidak dituntut punya amal usaha,” kata Ketua PCIA Malaysia Nita Nasyithah, “Tapi kita punya PAUD dan juga TPA.”
Nita Nasyithah juga menyatakan Persyarikatan di Malaysia juga punya 7 Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) dan 4 Pimpinan Ranting Istimewa Aisyiyah (PRIA).
Selamat! (m. husnaini)