PWMU.CO-Pagi itu suasana SD Muhammadiyah 11 Surabaya tampak beda. Sekolah yang berada di Jalan Dupak Bangunsari 35-41 Surabaya itu dipenuhi siswa-siswi berpakaian adat Indonesia. Juga ada yang berpakaian profesi sesuai cita-cita siswa seperti dokter, tentara, insinyur, direktur.
Itulah suasana gelaran pentas seni sekolah sebagai puncak peringatan HUT Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di halaman sekolah, Sabtu (18/8/2018).
Dengan tema Semangat dan Semarak Kemerdekaan dan Kebhinekaan Indonesia, pentas seni itu dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran. Dilanjutkan penampilan Tari Remo yang dibawakan oleh siswa SDM 11 Surabaya.
“Acara pentas seni ini tiap tahun kami agendakan untuk siswa kelas I – VI. Setiap kelas menampilkan kreasinya masing-masing,” ucap Ustad Irwan, kepala SD Muhammadiyah 11 dalam sambutannya.
Irwan mengatakan, seluruh siswa diminta untuk tertib mengikuti rangkaian acara dan tidak beranjak sampai acara selesai. Tak lupa, Irwan membakar semangat siswa-siswinya dengan teriakan, “Merdeka.. Merdeka..” Semua siswa pun sempak menyahuti lebih semangat.
Kirana siswa kelas 2 Al Alaq, pengisi acara mengatakan, senang dengan pentas seni ini. “Aku senang karena bisa tampil nari sama teman-teman. Senang karena memakai baju adat yang beda-beda, ada yang pakai baju adat Jawa, Sulawesi, Bali, Papua, dan lainnya,” ungkapnya.
Pentas seni berlanjut dengan penampilan peragaan busana adat yang dibawakan dengan apik oleh siswa kelas 1. Lalu drama yang dibawakan siswa kelas 5, dan siswa kelas 2 menampilkan gerak dan lagu tarian nusantara. Tak mau kalah, siswa-siswa kelas 3, 4, dan 6 menampilkan tari-tarian.
Acara semakin meriah ketika Kak Awan dari Kampung Dongeng Surabaya membawakan cerita di hadapan 717 siswa. Di sela penampilan itu, panitia lomba Agustusan juga membagikan hadiah. (Riska Oktaviana)