PWMU.CO-Pagi cerah, ratusan siswa SD Muhammadiyah 15 Wiyung Surabaya menggelar aksi damai untuk Pemilu 2019, Senin (20/8/2018). Mereka memang belum berhak mencoblos tapi sudah punya aspirasi untuk didengar.
Peserta membawa pernyataan sikap yang tertulis dalam pamflet di kertas karton. Isinya antara lain Boleh Beda Namun Tetap Indonesia, Budayakan Sikap Toleransi dalam Menghadapi Perbedaan, Semoga Pemilu 2019 Demokratis dan Aman.
Ada siswa yang menggunakan topeng para calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung dalam Pilpres 2019. Mereka bergandengan dan mengangkat tangan tanda kebersamaan.
Ketua Panitia Aksi Damai Kholifah SPdI mengatakan, tujuan aksi ini agar anak-anak bisa mengerti dan belajar demokrasi.
”Ini adalah bagian dari pendidikan demokrasi sejak dini. Kami mempunyai program pembelajaran langsung. Melalui kegiatan ini kita berharap anak-anak mampu menghormati pilihan orang lain,” kata Kholif.
Terpenting, kata Kholif, Pilpres 2019 mendatang diharapkan menghasilkan pemimpin bangsa yang amanah, bijaksana dan karismatik. ”Rakyat berharap Pemilu berjalan aman, damai dan demokratis,” tandasnya. (Ali Shodiqin)