PWMU.CO-Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) di Kampung Kariya Dusun Bawak Nao, Desa Sajang, Kabupaten Lombok Timur mengajak warga di pengungsian nonton bersama film Sang Pencerah, Rabu (22/8/2018) malam.
Pemutaran film ini dilakukan malam hari setelah pagi harinya warga Kampung Kariya melaksanakan shalat Idul Adha. Di depan tenda yang biasanya digunakan sebagai Sekolah Ceria, puluhan warga baik orang tua maupun anak-anak duduk bersama menyaksikan film.
Di bawah Gunung Rinjani yang tampak gagah dari lapangan tempat mereka berkumpul, diselimuti udara dingin yang menusuk tulang, warga tetap antusias menyaksikan perjalanan KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah. Gabriel Jayadi, siswa kelas 3 SD Islam Al-Amanah merasa senang ada kegiatan nonton film ini.
“Filmnya seru, kami senang nonton bersama kakak-kakak dan semua warga Kariya,” ujar bocah yang akrab disapa Jibril ini.
Perjuangan KH Ahmad Dahlan dalam mendirikan Muhammadiyah menjadi teladan bagi warga pasca bencana gempa bumi Lombok. Azmi, salah satu warga yang ikut menyaksikan film mengapresiasi nonton bersama yang diadakan relawan ini.
“Kami senang ada nonton film bersama seperti ini. Jadi hiburan untuk warga dan anak-anak, juga memberikan nilai positif bagi anak-anak, seperti semangat untuk berjuang menghadapi keadaan kita saat ini,” ungkap Azmi.
Meski digelar seadanya, warga tampak senang berkumpul. Berbekal laptop, sound system kecil, dan kain putih sebagai pengganti layar LCD dibentangkan di di depan tenda. Warga asyik menonton film sambil makan kacang rebus, jagung rebus, kopi, dan teh hangat untuk menemani suasana yang sangat dingin di lereng. (Isna)