PWMU.CO – Sebanyak 11 guru Madrasah Ibtidaiyah Muhamamdiyah 2 (Mimda) Campurejo, Panceng, Gresik berkunjung ke SD Muhammadiyah 1 alias SD Mutu Gresik, yang merupakan SD Muhammadiyah di Kabupaten Gresik
Rombongan diterima langsung oleh Kepala SD Mutu Asmunardi MPd dan Waka Kurikulum Eka Meta Sari SPd, di sela kegiatan penyembelihan hewan kurban, Kamis (23/8/18).
Pertemuan berlangsung gayeng di sebuah ruang di lantai 2. “Terima kasih atas kunjungannya di sekolah kami dan mohon maaf dalam penyambutan Bapak dan Ibu dewan guru dari Campurejo mungkin ada yang kurang,” ucap Pak Nardi, sapaan akrab Asmunardi.
Kepala Mimda Campurejo Nimatus Sholihah SAg, menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih atas sambutan SD Mutu Gresik. “Sedikit merepotkan sebab waktu liburan,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan ini sebenarnya sudah direncanakan satu bulan yang lalu. “Berhubung agenda padat di madrasah dan melihat melihat kelonggaran dewan guru, maka baru bisa dilaksanakan hari ini,” ungkap dia.
Di samping itu, lanjutnya, sekarang adalah hari Tasyrik. Proses pembelajaran pun libur, sehingga ada waktu bagi dewan guru menambah pengalaman dalam mengelola lembaga.
Dalam kesempatan itu, Nardi membeberkan tentang manajemen sekolah dan Kurikulum 13. “Dalam manajemen yang penting adalah pengorganisasian, pemantauan, pengarahan, pengkoordinasian, pelaporan, dan penganggaran,” urainya.
Dan yang paling utama, lanjutnya, dalam sekolah itu harus ada pembagian kerja. “Jangan hanya menggantungkan kepala sekolah. Jika masing-masing waka bisa berjalan dengan baik, maka sekolah akan diminati oleh masyarakat,” ujar dia.
Menjawab pertanyaan Moh. Zamroni SAg seorang guru Mimda Campurejo tentang kiat-kiat penerimaan siswa baru, Nardi menjelaskan tentang tiga hal.
“Ada tiga hal yang perlu kita siapkan. Penggunaan IT, pendekatan ke lembaga TK, dan memperdayakan komunitas wali murid,” jelas Nardi.
Eka Meta Sari menambahkan, “Supaya masyarakat mengenal dan tertarik dengan sekolah kita, harus memanfaatkan medos. Di antara adalah Facebook dan WhatsApp,” jelasnya.
Kegiatan sekolah, lanjutnya, baik indoor maupun outdoor bisa di-upload. “Dari situ masyarakat akan tau informasi nya tentang kegiatan sekolah kita,” ujarnya. (Nurkhan)