PWMU.CO-Desa Batah Timur Kec. Kwanyar, Bangkalan dipilih menjadi tempat dakwah SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda), Selasa-Rabu (21- 22/8/2018). Di sini bakti sosial pembagian sembako dan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan untuk warga desa.
Kegiatan itu dikelola oleh panitian terdiri 13 guru dan 20 pengurus Pimpinan Ranting IPM Smamda. Mereka menginap di desa untuk mempersiapkan acara hingga pembagian daging kurban.
Kepala Smamda Astajab SPd MM menjelaskan, pemilihan tempat baksos untuk membantu warga Muhammadiyah di sini yang minoritas. Punya amal usaha seperti masjid dan TK tapi kurang memadai untuk menunjang kegiatan dakwah. “Terutama kondisi masjid sebagai sarana ibadah yang digunakan sehari – hari,” katanya.
Warga Muhammadiyah di sini lebih dari 30 kepala keluarga. Sudah ada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA). Tujuh tahun lalu telah berdiri sebuah Masjid Muhammadiyah hasil dari wakaf sesepuh desa tersebut.
”Namun setelah pemberi wakaf meninggal dunia, ahli waris meminta kembali tanah dan masjid. Melarang tempat tersebut dijadikan masjid. Hanya TK Dharma Wanita yang tetap berdiri,” cerita Husnul Khotimah, sekretaris PCA Kwanyar.
Akhirnya warga Muhamamdiyah mendirikan masjid sederhana untuk menggantikan masjid sebelumnya. “Dulu masjidnya di depan sana. Lumayan untuk warga kampung sini,” ujar Husnul lagi. “Kondisinya ya begini ini, termasuk PAUD sederhana ini,” sambungnya.
Menurut Husnul, jika pernah melihat film Laskar Pelangi, keadaan sekolah dasar di sini ya mirip seperti di film itu. Sekolah PAUD dan Kelompok Bermain ABA 12 berlokasi di depan masjid Muhammadiyah.
Bangunannya beratap genteng dan dinding kayu. Sebelahnya yang tampak seperti kandang adalah tempat bermain yang dipagari bambu.
Dulu di tempat ini masih ada papan tulis yang berdiri menghalangi matahari karena kelasnya terbuka tanpa atap. Sekarang papan tulis itu telah digantikan tandon kuning besar untuk kebutuhan air bersih agar jamaah bisa berwudhu di tempat ini.
Kini sudah tujuh tahun berlalu. Masjid sederhana di tepi pantai ini mempunyai tempat wudhu dan lantai keramik. “Itu juga karena bantuan yang terus mengalir dari berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Surabaya, Sidoarjo dan lainnya,” terang Husnul.
Pada kesempatan ini juga, Smamda memberikan bantuan berupa 500 paket sembako dan penyembelihan hewan kurban dua ekor sapi. Selain memberikan sumbangan dana pembangunan masjid Rp 30 juta tunai. (Rimba Ayu)