PWMU.CO-Proses pemilihan umum (Pemilu) yang telah berlangsung selama ini belum bisa menghasilkan pemimpin bangsa yang berintegritas. Penyebabnya, mayoritas pemilih masih berpikir tentang nomer piro wani piro alias NPWP.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Prof Dr Zainuddin Maliki saat mengisi pengajian bulanan di halaman Mushalah Al Amin Ranting Muhammadiyah Prupuh, Panceng, Gresik, Jumat (24/8/2018). Acara yang diadakan Majelis Tabligh PCM Panceng itu dihadiri ratusan jamaah.
“Selama masih memilih dengan model NPWP, maka kita susah mendapatkan pemimpin bangsa berintegritas dan berkualitas. Yang ada cuma pemimpin bermodalkan isi tas,” katanya.
Menurut Zainuddin, kemajuan suatu bangsa sangat tergantung oleh integeritas dan kualitas dari pemimpin bangsa. “Jika pemimpin sebuah negeri itu baik, maka masyarakatnya juga akan baik. Begitu pula jika pemimpin disiplin, maka masyarakatnya juga akan disiplin. Semua tergantung pemimpinnya,” tegasnya.
Maka dari itu, kata dia, Muhammadiyah Jatim berikhtiar untuk membenahi kondisi perpolitikan bangsa Indonesia dengan menggelorakan jihad politik. “Nah, kami ini mau mengemban amanah Muhammadiyah Jatim yang mendorong kadernya maju ke gelanggang politik tidak lain sebagai upaya menjadikan bangsa Indonesia berkemajuan,” tegasnya.
Di akhir paparannya, ia mengajak jamaah untuk menggunakan hak pilihnya secara baik dengan berpikiran jernih dan dengan hati yang bersih. “Mari kita pilih pemimpin negeri ini karena lillahi taala,” tandasnya. (Aan)