PWMU.CO-SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) yang mempraktikkan penyambutan siswa masuk sekolah tiap pagi bukanlah kegiatan basa-basi.
Tiap pagi semua guru dipiket bergantian lima orang menyambut siswa dengan sepenuh hati. Ada komunikasi. Tiap guru harus memperhatikan tiap siswa yang datang untuk disapa dengan salam dan senyum.
”Ini untuk mewujudkan pendidikan karakter ramah dan santun. Pembiasaan karakter semacam ini harapannya agar bisa mereka bawa ketika berada di mana saja setiap kali ketemu dengan orang lebih tua agar lebih santun dan ramah,” tutur Kepala Spemma Muslikhan.
Kebiasaan bersalaman di pagi hari antara guru dan murid, sambung dia, membangun keakraban sehingga belajar di sekolah terasa nyaman dan aman. Karena itu guru saat ada murid datang harus diperhatikan, disapa, ditanyai kabarnya.
Di beberapa sekolah lain ada yang meniru kegiatan seperti ini tapi tidak paham maknanya. Guru yang berjajar itu asyik ngobrol atau main HP, ketika ada murid datang, guru hanya menyodorkan tangannya untuk bersalaman. Murid pun langsung ngeloyor. Beberapa murid ada yang menghindari langsung masuk kelas. (choir)