PWMU.CO-Lusi Kurniawati SPd, Kepala Kelompok Bermain Taman Kanak Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (KB TK ABA) 10 Klojen kota Malang, punya program dan strategi yang bisa dilakukan guna memajukan KB TK yang ia pimpin.
Ia juga akan menjadikan penilaian kelas sebagai evaluasi dan pengembangan menjadi KB TK ABA 10 lebih baik dan banyak diminati masyarakat.
Hal tersebut diutarakannya saat ada penilaian kelas dan tata ruang dalam proses belajar mengajar di sekolah yang ia pimpin, Selasa (28/8/2018) siang, di Sekolahnya KB TK ABA 10 Klojen kota Malang.
Ia bertekad mempersiapkan KB TK menjadi sekolah TK yang maju dan favorit di kota Malang.
“Supaya lebih maju, kami promosikan keluar sekolah, oleh karenanya kami akan mengadakan lomba mewarnai, lomba fashion, lomba puisi anak, dan sebagainya untuk tingkat TK yang diikuti oleh TK se-wilayah Malang,” tandasnya.
Kemudian ada juga upaya lain supaya jadi daya tarik tersendiri untuk masuk KB TK ABA 10 Klojen Kota Malang tersebut,
“Yaitu dengan memasukkan program tahfiz Al Quran dalam kegiatan ekstrakurikuler, sehingga kualitas agama anak-anak bisa jadi kebanggaan, dengan harapan bisa menambah jumlah rentetan prestasi. Dengan begitu diharapkan jadi magnet tersendiri untuk masuk di TK kami,” imbuhnya.
TK ABA 10 Klojen kota Malang yang pernah menjadi juara 3 lomba drum band TK tingkat propinsi Jawa Timur tersebut memiliki motto Saleh, Cerdas, Kreatif, dan Mandiri.
Lusi, juga memaparkan juga motto sekolah TK yang dipimpinnya.
“Saleh, melatih anak didik rajin melakukan ibadah shalat, ngaji, akhlak mulia, tidak boleh bohong, patuh dan seterusnya,” lanjutnya.
“Cerdas, yaitu melatih anak didik untuk komunikatif. Dengan cara berdialog tanya jawab, mengajak anak didik untuk berani komunikasi,” paparnya.
“Kreatif, yaitu melatih anak didik dalam permainan, membatik kertas tisu, saat dikelas,” lanjutnya.
Kemudian yang terakhir, “Mandiri, melakukan segala sesuatunya dengan sendiri. Dengan cara diajari pelan-pelan untuk beberapa kali, diawal diajarkan kemudian ditinggal untuk melakukan sendiri masing-mading siswa tersebut,” tambahnya.
Terakhir Kepala TK tersebut menyampaikan kesannya saat diadakan penilaian dekor kelas yaitu sangat senang karena diadakan penilaian.
“Saya terharu dan saya ucapkan terimakasih karena keterlibatan orang tua yang ikut mendukung menyiapkan lomba dekor kelas. Akhirnya kita bisa bekerjasama menyelesaikan dengan hasil yang memuaskan,” lanjutnya terkesan.
“Sehingga kami bisa mendapatkan saran dan kritik, sehingga kita tahu kekurangan kami apa, dan selanjutnya kami akan memperbaikinya,” kesannya.
“Dan terhadap penilaian ini setelah ada penilaian kita akan memperbaiki diri dengan kondisi yang ada sekarang,” pungkasnya. (Izzudin)