PWMU.CO – Rasa bahagia dan bangga masih dirasakan Muhammad Faza, siswa kelas XI MIPA 2 SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda).
Dia barusan pulang dari Amerika Serikat mengikuti pertukaran pelajar. Faza, panggilan akrabnya, selama hampir setahun mulai September 2017 hingga awal Agustus 2018, tinggal di Hartford, Wisconsin.
Faza menceritakan, ide ikut program ini dari tawaran ibunya. “Waktu ketemu teman ibu anggota Rotary, saya dijelaskan kalau saya ikut program ini saya akan keluar dari zona nyaman, ” katanya.
Dari situlah Faza tertarik kemudian mengikuti tes. Tes yang ia jalani yaitu pengetahuan tentang Indonesia, dunia, bahasa Inggris, dan psikologi.
“Sempat ada kendala saat tes, kendala saya tentang pengetahuan Indonesia dan dunia, tapi akhirnya saya bisa melewatinya,” kata siswa kelahiran 2001ini.
Setelah diterima, Faza diminta memilih sepuluh negara yang ingin dijadikan tempatnya untuk menimba ilmu. “Saya taruh pilihan pertama Amerika dan alhamdulillah akhirnya saya berangkat ke sana,” tuturnya.
Faza bersyukur selama di AS tidak pernah mendapatkan perlakuan rasisme yang ditujukan kepada dirinya yang muslim. Dia leluasa menjalankan ibadah.
Siswa yang bercita-cita menjadi psikolog ini mengaku bisa mengikuti kebiasaan masyarakat di sana.
“Di sana orangnya disiplin dalam hal apapun. Jalan kakinya juga cepat. Saya jadi terbiasa. Sebab di sana sering jalan kaki,” ujarnya.
Dia menjelaskan, mempunyai motivasi tersendiri mengikuti program ini. “Saya ingin lihat dunia dari sisi lain. Amerika kan liberalisme, sementara Indonesia kan nasionalisme. Selagi saya remaja, masih bisa banyak belajar,” katanya.
Selain ingin keluar dari zona nyaman, Faza juga ingin belajar budaya dari negara lain. Ingin tahu cara pemikiran dan sudut pandang dari negara lain.
“Saya senangnya di sana itu bersih, kemudian budaya antre. Antrean di sana itu tidak mepet antara satu orang dengan orang lainnya. Ada jarak satu meter gitu,” katanya.
Salutnya lagi, sambung dia, di sana itu punya hukum yg kuat dan setiap masyarakatnya itu menaatinya.
Selama bersekolah di Hartford Union Highschool, siswa yang suka fotografi ini mendapatkan pelajaran seperti, engineering, marketing, English, sejarah AS, astronomi, psikologi, sosiologi. “Banyak banget yang saya dapat dari program ini,” terang siswa berkacamata ini.
“Saya jadi paham bukan hanya menguasai pelajaran sekolah tapi juga hubungan sosialnya, lebih sadar lingkungan, apa yg terjadi di sekitar kita,” pungkasnya. (Masitha)