PWMU.CO-Perhelatan Kejurda PIMDA 06 Tapak Suci Kota Surabaya 2018 yang dihelat dan berakhir pada Jum’at (31/8/2018) di BG Junction, menjadi ajang unjuk gigi tim jurnalis cilik SD Muhammadiyah 11 Surabaya (Muhlas).
Dua siswi jurnalis cilik Muhlas, Firqo Aqila Nur Arasyi dan Najla Firstlyana Az Zahra melakukan liputan di tempat pertandingan. Mereka sangat antusias meliput event olahraga untuk kali pertama. Dua jurnalis cilik ini terus mobile di sekitar area pertandingan dengan membawa ‘alat perang’ seperti kamera foto dan handphone layaknya wartawan profesional.
Demi pengambilan foto dengan sudut pandang terbaik, mereka rela berpisah dan berpencar ke tempat berbeda. Namun, usai pertandingan Tapak Suci, mereka berkumpul lagi dengan pembina ekstra jurnalistik SD Muhlas. Sambil menunggu pembagian hadiah ke para pemenang, mereka memilih tempat kosong untuk jadi redaksi dadakan di area pertandingan. Di tempat itu juga, mereka melaksanakan diskusi kecil untuk menentukan foto dan hasil rekaman video terbaiknya serta engle berita yang harus dimuat.
“Kami melihat hasil video yang direkam dan foto. Di sini, kami benar-benar merasakan site job bagai wartawan profesional ketika di kantor redaksi,” urai sang photografer, Firqo Aqila Nur Arasyi.
Meski kantor redaksi dadakan di area pertandingan, ada ilmu di balik ini. “Kami bisa mengetahui, kekurangan hasil liputan. Ternyata ritme seorang wartawan di lapangan harus tahan banting dengan kondisi apapun,” kelakar Firqo yang disampaikan ke pembina ekskul Jurnalistik SD Muhlas. (Najla Firstlyana Az Zahra/Firqo Aqila Nur Arasy)
Discussion about this post