PWMU.CO-Selepas Magrib, Kanza Amira, siswi SD Muhammadiyah 2 Pendil, Probolinggo menemui bapaknya. Putri bungsu dari tiga bersaudara anak Supriono warga Desa Klenang Kidul Kecamatan Banyuanyar itu mengutarakan niatnya hendak mengambil tabungannya.
”Untuk apa?” tanya bapaknya.
”Saya ingin ruang kelas saya berkeramik yang bagus. Di dinding ada gambar pembelajaran yang menarik. Papan tulisnya bagus,” jawab Kanza. “Saya ingin membeli semua itu untuk kelas saya, Pak. Uangnya diambilkan tabungan saya.”
“Tabunganmu berapa?” tanya bapaknya dengan tenang.
“Dua juta lebih, Pak. Cukup kan?” ujarnya.
“Baik, sampaikan ke ustadzahmu,” jawab Supriono. “Sampaikan, nanti Ayah tambahi kalau kurang.”
Senin (27/8/2018) Kanza kemudian memberitahu wali kelasnya, uang tabungan sekolah diambil semua. Tentu saja wali kelasnya kaget dan bertanya untuk apa?
Betapa terharunya wali kelas saat gadis mungil itu mengatakan, uang itu untuk memperbaiki kelasnya. Agar kelasnya jadi bagus. Wali kelas memberitahukan tabungannya sebanyak Rp 2,950 juta.
Besuknya Kanza dan ayahnya menemui Kepala Sekolah Gazali SPd untuk menyampaikan keinginannya. Mendengar keinginan itu Gazali sangat berterima kasih dan segera melaksanakan.
Kepala sekolah kemudian menghubungi Ketua Komite H. Zainuri yang langsung merespon positif. Dia mengatakan, bersedia menanggung ongkos tukangnya.
Tabungan Kanza lalu dibelanjakan material sesuai kebutuhan. Sebanyak 63 dos keramik, 10 zak semen, 20 kg cat tembok, dan satu daun pintu. Total menghabiskan dana Rp 3.966.000. Dengan demikian ayahnya menambah Rp 1.016.000.
Bahan dan tukang siap, renovasi ruang kelas 3 langsung dikerjakan. Siswa kelas 3 sementara pindah ke aula. Butuh waktu empat hari untuk memasang keramik, mengecat, dan stel pintu ruang berukuran 7 x 9 meter itu.
Supriono dan istrinya, Ulil Badruwati, bersyukur kepada Allah swt dikaruniai anak yang pemurah ini. ”Saya tidak menduga, anak masih belia, baru duduk di kelas 3, mau menyumbangkan tabungannya kepada sekolah. Sebab merasa ruang kelas tempat dia belajar kurang layak,” tuturnya. (Ridho)