PWMU.CO – Mari memanfaatkan kemajuan teknologi-komunikasi untuk kebajikan. Begitulah salah satu intisari cermah Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Nadjib Hamid MSi, dalam pengajian Ahad Pagi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Madiun, (15/5). Bertempat di gedung Islamic Center Muhammadiyah, Nadjib mengajak jamaah pengajian untuk selalu bersikap dan menyikapi secara positif perkembangan zaman.
“Perkembangan teknologi membuat dunia seperti tidak lagi bersekat, apalagi ketika dunia itu sudah dalam genggaman tangan yang bernama handphone pintar,” urai Nadjib. Di zaman serba internet seperti sekarang, semua bisa masuk tanpa ada yang bisa mencegahnya. Jika umat Islam tidak punya pondasi iman yang kuat, maka tambah pemimpin Perusahaan Majalah MATAN ini, sangat mungkin terjadi penyalahgunaan yang berakibat keburukan.
(Baca: PWM Ajak Jamaah Ngaji Online dan Website PWM Jatim Jadi Penghulu Kemajuan)
“Internet juga bagaikan dua mata sisi, bisa dalam artian baik tapi bisa juga jelek. Di tangan orang yang baik, internet bisa menjadi media dakwah yang sangat luar biasa. Tapi di tangan orang tidak baik, teknologi internet sangat merusak,” tambahnya. Nadjib lantas mencontohkan kasus asusila yang melibatkan ana-anak di bawah umur yang baru saja dibongkar aparat kepolisian di Surabaya. Dalam pengakuan mereka, ternyata tindakan asusila itu dilakukan karena sering melihat film porno di internet. “Itulah contoh negatif adanya internet.”
(Baca: Doa Situs Online Masuk Surga dan Barat pun Optimis pada Muhammadiyah sebagai Masa Depan Cemerlang Islam)
“Meski demikian, kita tidak boleh lari atau bahkan tidak menggunakan internet. Tinggal bagaimana caranya kita menggunakannya agar bermanfaat. Sebab, manfaat internet dalam faktanya juga sangat banyak,” tambah Nadjib. Mari, tambah kandidat Doktor UIN Sunan Ampel ini, menjadikan perkembangan teknologi sebagai salah satu ladang amal kebajikan.
Karena itu, Nadjib juga mengajak jamaah untuk pintar-pintar memilah dan memilih informasi yang bermutu di internet. “Alhamdulillah, PWM Jatim sekarang sudah punya website yang bisa dijadikan tuntunan bagi kita. www.pwmu.co, namanya. Website yang berusaha menggugah umat untuk berpikir, mengabarkan berita yang mengundang optimisme, serta tolong menolong dalam kebaikan.” (abqaraya)