PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 13 Campurejom Panceng, Gresik—atau yang dikenal dengan Hamas School—menyelenggarakan Mabit alias Malam Bina Iman dan Takwa, Kamis (6/9/18).
Menurut Kepala Hamas School Nurul Wakhidatul Ummah SKom, dalam kegiatan yang khusus diperuntukkan bagi siswa laki-laki ini, para peserta bermalam di sekolah.
Sebelum Mabit, diawali dengan kegiatan Darling (Tadarus Kelilingi) yang perdana untuk tahun pelajaran 2018/2019. “Kegiatan (Mabit) ini bertujuan untuk mengevaluasi ibadah, kedisplinan, tanggung jawab, dan akhlak sehari-hari” ujar Fidah, sapaannya.
Andi Widianto, guru agama, menyampaikan, pergaulan remaja di daerah pesisir, khususnya Weru Kompleks dan sekitarnya sangat bebas dan mengkhawatirkan.
Weru Kompleks adalah istilah untuk menyebut empat desa pesisir yaitu Weru, Sidokumpul, Waru Lor yang masuk Kecamatan Paciran Lamongan dan Campurejo yang bagian dari Kecamatan Panceng, Gresik.
“Dengan kegiatan tidur di sekolah walau hanya semalam ada agenda kegiatan terstruktur, juga untuk meminimalisir serta menjaga mereka dari pengaruh lingkungan tersebut,” ujarnya.
Andi menjelaskan susunan kegiatan mabit. “Pukul 21.00-22,00 ada tausiyah dari Ustadz Badrut Tamam SUd tentang pentingnya menghafal Alquran. Dilanjutkan dengan renungan kemudian istirahat,” ungkapnya.
Menjelang Subuh, sambungnya, mereka bangun dan shalat Subuh berjamaah di Masjid Al-Ikhlas. Kemudian mengaji bersama seelama 30 menit, dilanjutkan olahraga yang dibina Ustadz Taqwim SE, guru olahraga.
“Selama kegiatan Mabit, anak-anak didampingi para asatidz (para guru). Mereka adalah Ustadz Andi Widianto, Ustadz Badrut Tamam SUd, Ustadz Nurkhan, Ustadz Thoifur SPd, dan Ustadz Taqwim SE. (Nur)