PWMU.CO – Dalam rangka ikut menyadarkan masyarakat akan bahaya penyakit Tubercolusis, Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah PDA Kab Malang menggelar peringatan TB Day 2016. Acara yang dilaksanakan hari ini (15/4) di lapangan Tulus Besar Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang ini bekerjasama dengan Pemkab Kabupaten Malang yang juga menggandeng The Global Fund dan Gerakan Indonesia Bebas TB yang diprakarsai oleh Community TB – HIV Care Aisyiyah sebagai Sub-sub Recipient Kabupaten Malang.
(Baca: Jalan Sehat Meriahkan Milad Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah Malang)
Mewakili Bupati Malang Rendra Kresna, Prihadi Waskito Asisten Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Malang hadir dalam rangka mencanangkan kegiatan yang dirangkai dengan acara talk show, jalan sehat dan gebyar mewarna. Jalan sehat sebagai pembuka kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga Muhammadiyah dan masyarakat Tumpang. Aneka door price menarik seperti Lemari es, sepeda dan lain-lain disiapkan sebagai hadiah bagi peserta lomba.
Beberapa mantan pasien TB yang telah kembali sehat, juga diundang untuk ikut memeriahkan dan mendukung akan pemberantasan tubercolusis. Dengan didampingi petugas kesehatan PDA Aisiyiyah Kabupaten Malang, mereka akan ikut memberikan testimoni dan sharing pengalaman pada acara talk show yang akan digelar nanti.
Baca: Jika Pimpinan Muhammadiyah WilayahLangsung Lantik Pimpinan Cabang)
Dr. Endang, Ketua majelis Kesehatan PDA Kab. Malang mengatakan bahwa TB Day ini adalah acara rutin yang akan dilaksanakan sebagai bagian dari pelaksanaan program kerja yang sudah dikonsep. Penyakit TB menurut dia adalah salah satu dari penyakit mematikan yang sudah mewabah di Indonesia sehingga purla adanya penanganan serius melalui gerakan penyadaran ke seluruh lapisan masyarakat.
“Kita concern dan fokus pada TB, utamanya bagi warga Muhammadiyah. Majelis Kesehatan telah bekerjsama dengan The Global Fund, To fight Aids, Tubercolosis and Malaria sebagai sponsor resmi kegiatan ini,” jelasnya.
Koordinator TB Care Aisyah Kabupaten Malang, Herdiyana Fatmawati, menambahkan bahwa pada peringatan TB Day ini digelar juga pengobatan TB gratis, promosi penanggulangan TB dan HIV serta konsultasi tentang TB. “Dengan semangat moto ‘TB bisa disembuhkan HIV bisa dikendalikan’ akan ikut berperan dalam menurunkan penyebaran dan pengendalian penyakit yang sudah mewabah ini,” katanya. (ridlo/ilmi)