PWMU.CO-Setelah upacara bendera Senin (10/9/2018), seluruh siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) duduk bersila di halaman sekolah. Beberapa siswa-siswi yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) membawa spanduk dibentangkan di hadapan seluruh siswa.
Isinya bukan ajakan demonstrasi, melainkan mengajak menyumbangkan uang sakunya untuk korban gempa di Pulau Lombok. Lalu ada pengurus IPM berkeliling di sela barisan membawa kotak untuk pengumpulan uang.
”Bismillah, semoga sumbangan ini menjadi bantuan yang berkah dan berguna bagi masyarakat Lombok,” kataseorang siswa. Satu per satu siswa memasukkan infak ke kotak.
Kegiatan kerja sama dengan Lembaga Zakat dan Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Cabang Ngagel. ”Masyarakat Lombok mengharapkan bantuan yang bernilai uang agar dapat dipakai langsung dalam bencana gempa,” ujar Muhammad Rizal, perwakilan Lazismu.
Pria yang juga pengurus PCM Ngagel itu menambahkan, sebanyak 470-an siswa Spemma mendonasikan uang sakunya hingga terkumpul Rp 12.728.200.
”Menumbuhkan rasa empati atau peduli sesama terus ditanamkan dan dilatihkan dalam setiap diri siswa Spemma sebagai bentuk pembelajaran karakter,” kata Masduki SPd, guru Spemma. (Firman)