PWMU.CO – Banyak Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang aktivitas kegiatannya disokong langsung oleh pemerintah. Namun tidak demikian dengan Muhammadiyah. Menurut Asisten Pembangunan dan Kesra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi Drs Wiyono MH, Muhammadiyah bisa benar-benar mandiri tanpa sokongan dana dari pemerintah. Bahkan Muhammadiyah tidak pernah membebani Pemkab Banyuwangi dalam setiap aktivitas kegiatannya.
(Baca: Loh Kok Lazismu Buka Lapak? Akhirnya Ini yang Terjadi)
”Luar biasa, hingga kini tidak satupun ditemukan proposal permohonan bantuan untuk kegiatan Muhammadiyah. Kemandirian inilah merupakan ciri dari gerakan Berkemajuan Muhammadiyah,” kata Wiyono saat membuka acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Majelis Perberdayaan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Panti Asuhan Budi Mulia Desa Sumberejo Banyuwangi, hari ini (15/5).
Lebih Lanjut Wiyono mengungkapkan kontribusi Muhammadiyah bagi kemajuan Kabupaten Banyuwangi sungguh luar biasa. Terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Aktivitas dakwah sosial Muhammadiyah juga mampu dirasakan umat. ”Tak bisa dipungkiri Muhammadiyah secara nyata memberikan kontribusi bagi kemajuan Banyuwangi,” ujarnya.
(Baca juga: Muhammadiyah Tak Punya Musuh, karena Selalu Bergembira Melayani Umat)
Dalam kesempatan yang sama Ketua PDM Banyuwangi Mukhlis Lahuddin MSi menyampaikan dalam menggerakkan Muhammadiyah, kita harus senantiasa dilandasi dengan keikhlasan dan orientasinya adalah ibadah. ”Mari gerakkan Muhammadiyah ini dengan gerakan ibadah. Bukan dengan gerakkan minta upah, gerakkan minta wah dan gerakan medeni bocah,” paparnya. (zainul/aan)