PWMU.CO – Salah satu tujuan utama pendirian sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah menyiapkan tenaga kerja terampil dalam dunia industri. Tak heran jika indikator utama keberhasilan sebuah SMK adalah kualitas dan kuantitas lulusannya yang diterima di dunia kerja. Di Jawa Timur, SMK Muhammadiyah 7 (SMK Mutu) Gondanglegi, Kabupaten Malang, merupakan SMK tersukses di Indonesia karena lebih dari 95 persen lulusannya langsung diterima di dunia kerja.
“Alhamdulillah, 607 dari 635 siswa yang diwisuda hari ini telah diterima kerja,” begitu papar Kepala SMK Mutu, Pahri SAg MM, menyampaikan rasa bangga dalam acara Wisuda ke-21 SMK Mutu, pada Ahad (15/5). Diantara user yang merekrut adalah Indomarco Malang, Where Malaysia, Fiscoop Osaka Japan, Nissan, Toyota, Suzuki, Yamaha, Auto 2000, Jatim Autocomp Indonesia, Astra Dhaihatsu Motor, Cipta Futura Palembang, Ahass Motor, Indomobil Sekar Jaya, PT Mahesa Putra, Anugerah Motor, dan puluhan lainnya.
(Baca: Muhammadiyah Peduli Arema dan Muhammadiyah Luncurkan Beras “Sang Surya”)
Berbekal surat keterangan yang didapat dari SMK Mutu dan juga berbagai sertifikat yang didapat selama masa pendidikan, mereka mudah memasuki dunia kerja. “Bagi wisudawan hari ini yang belum mendapatkan pekerjaan, kami menjamin akan mencarikan pekerjaan yang layak,” tambahnya sambil menyatakan “jaminan” itu memang sudah menjadi tanggung jawab pihak sekolah.
Sekolah dalam periode waktu tertentu memang menyelenggarakan “bursa kerja” yang dikhususkan untuk para siswa maupun lulusannya yang belum mendapat kerja. “Berdasarkan pengalaman tahun-tahun yang lalu, biasanya pada bulan September, semua lulusan diterima di dunia kerja,” begitu jelas Pahri sambil menceritakan jika ramai-ramai “indent” lulusan oleh dunia kerja ini mulai mentradisi di SMK Mutu sejak 8 tahun lalu.
Selain kompetensi kerja yang didukung penuh dengan laboratorium lengkap dengan satu siswa satu alat, SMK Mutu memang membekali para siswanya dengan kompetensi tambahan. Hasilnya, lulusan sekolah ini punya sertifikat Internasional, seperti TOEIC/TOEFL, SISCO, LSPTO dan Outomotive Certificat. “Sertifikat itu, dikeluarkan lembaga International Certification dan bersifat independent,” jelas Pahri.
Pahri juga mengemukakan, untuk tahun ajaran baru, SMK Mutu siap menerima 1.000 (seribu) siswa baru. Siswa baru ini disiapkan masuk ke 10 program keahlian yang ada di SMK Mutu. “Dengan menerima seribu siswa baru, SMK Mutu akan menjadi sekolah dengan jumlah siswa terbanyak di tanah air,” begitu penegasan Pahri, yang juga Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) tingkat pusat itu.
Di tengah acara wisuda juga diisi testimoni lulusan yang sudah diterima di perusahaan nasional dan internasional. Selamat SMK Mutu! (iqbal paradis alhaedar)