PWMU.CO – Sebanyak 20 finalis Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2018 bertemu dengan Menteri Keuangan Sir Mulyani Indrawati, di Kantor Kementerian Keuangan, Gd. Juanda I, Jalan Dr Wahidin Raya No. 1 Jakarta Pusat, Jumat, (14/9/18).
Sri Mulyani didampingi Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto, Presiden Komisaris PT KALBE Farma Tbk Irawati Setiady, dan Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad.
Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani memberikan motivasi para para finalis. “Rasa keingintahuan yang tinggi bisa membuat sebuah karya hebat,” ujarnya. Dia juga bercerita, saat masih kecil suka berimajinasi dan menulis.
Sri Mulyani lalu meminta 20 finalis KJSA 2018 untuk menjelaskan karya-karya sains mereka. Tak terkecuali tiga siswa dai SD Muhammadiyah.
“Karya kami Kursiku Sahabatku. Ide karya ini muncul saat kami sering melihat orangtua kami duduk terlalu lama di kursi sehingga kurang bagus bagi kesehatan,” jelas Muhammad Rakha Ervinpermana, siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, ketika mendapat giliran tampil.
Kepada Sri Mulyani, dia mengungkapkan bahwa karyanya itu adalah solusi bagi persoalan tersebut. “Karena kursi ini bisa mengingatkan agar kita segera berdiri jika sudah duduk dalam waktu tertentu,” terangnya.
Saat mendapat giliran, Mahrus Ali Fawwaz, juga dari SDMM Gresik, menyampaikan, “Karya saya Super Lamp. Lampu yang bisa mengatur tingkat pencahayaan yang dibutuhkan untuk membaca secara otomatis.”
Dia mengaku terinspirasi saat melihat keluarga dan teman-temannya yang suka membaca di tempat yang kurang terang sehingga mereka banyak yang berkaca mata.
Kafka Nafisah A. dari SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik juga mendapatkan kesempatan yang sama. “Karya saya bernama Kerungu, Klakson Tunarungu. Ide karya ini, saat saya ingat tetangga yang tunarungu,” terang dia.
Dengan alat itu, jelas dia di depan Sri Mulyani, maka saat berkendara motor tunarungu yang memakai alatnya akan tahu ketika membunyikan klakson sepeda motornya, karena lampunya menyala.
Sri Mulyani sangat terkesan dengan karya-karya sains para siswa sekolah dasar tersebt. Dia pun memuji kreativitas mereka. “Kalian sangat kreatif dan inovatif. Kalian juga menghasilkan karya sains dengan kepedulian dan perhatian pada lingkungan sekitar,” ujarnya. (MFA/ZAW)