PWMU.CO-Departeman Pendidikan Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Moropelang Babat Lamongan mengadakan Kajian Parenting, Jumat (21/9/2018). Acara bertempat di Komplek Perguruan Muhammadiyah Moropelang.
Penceramah Rahma Ismayanti SKM menyampaikan, faktor yang memengaruhi pola asuh anak adalah orang tua dan lingkungan. Dua faktor ini membawa kemana dan menjadi apa anak kita ke depan.
Rahma menambahkan, ada empat bagian pendidikan ala Rasulullah. Pertama, pendidikan mulai pembuahan sampai tiga tahun. Kedua, usia 4 sampai 10 tahun. Ketiga, usia 10 tahun sampai 14 tahun. Keempat, usia 15 sampai 18 tahun.
Berkaitan dengan itu, sambung dia, hal yang sepertinya sepele tetapi perlu dilakukan yakni berdoa. ”Berdoa sebelum berhubungan itu mencerminkan niat awal karena Allah,” ujarnya.
Mendoakan bayi dan anak setiap hari tampak sepele tapi efeknya luar biasa membentuk spiritual anak. Takmik atau mengoles ketika bayi lahir dengan kurma, dzikir atas keselamatan bayi, dan melaksanakan aqiqah, menurut dia, juga kebiasaan yang perlu dilakukan demi mendidik anak saleh. ”Mudah-mudahan dengan kebiasaan ini anak kita menjadi anak yang saleh dan salihah,” tuturnya.
Ketua Departemen Pendidikan PRNA Moropelang Anis Setyowati mengatakan, kegiatan yang dikemas minimalis ini bagian dari tugas ibu muda. ”Ceramah parenting ini membekali ibu-ibu mengasuh anak,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan doa dan ucapan terima kasih kepada PR IPM, pengurus PRNA, ibu-ibu Aisyiyah dan para undangan yang telah menndukung kegiatan ini. ”Kegiatan ini bisa berjalan sukses dan lancar berkat partisipasi semua kader,” kata Zulik Astutik, ketua PRNA Moropelang. (Zood)